KOTAJAMBI — Pembangunan Tugu Keris Siginjai di bundaran Kota Baru, Kota Jambi menimbulkan polemik. Pro kontra muncul karena ada isu Tugu Monas Kota Baru akan dihancurkan, diganti dengan Tugu Keris Siginjai.
Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Jambi, H Matlawan Hasibuan menilai, tidak ada yang salah dalam pembangunan tugu ini. Pembangunan Tugu Keris Siginjai justeru menambah daftar ikon Kota Jambi.
"Saya lihat dari sisi positifnya. Tugu Keris Siginjai akan menjadi salah satu ikon Kota Jambi. Tidak ada yang salah dalam pembangunan ini," kata Matlawan.
Selain itu, Matlawan melihat dari nilai estetika yang akan mempercantik kawasan Kota Baru. "Design Tugu Keris Siginjai sangat bagus. Ada nilai sejarah, budaya dan keindahan. Ini sangat ke-Jambi-an. Karakter Jambinya muncul," sebutnya.
Matlawan menolak pembangunan tugu ini dianggap akan menghilangkan nilai sejarah. Sebaliknya, Tugu Jam dibangun tujuannya bukan untuk mengangkat nilai sejarah.
"Beda dengan Tugu Juang, itu jelas ada nilai sejarahnya. Contoh lain adalah tower air di Puncak, Jelutung. Jika dibongkar, akan menghilangkan nilai sejarahnya. Lebih baik dibugar saja. Tugu Jam dibangun jauh setelah Indonesia merdeka. Jadi jangan berlebihan," tambahnya berapi-api.
Baca Juga: Pro-Kontra Pembangunan Tugu Keris Siginjai. Musyawarah Saja...
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com