INFOJAMBI.COM - Mantan Banggar DPRD Kota Jambi, Sony Zainul meluruskan pikiran sesat DR. Dedek Kusnadi yang mengkritik janji bakal calon Walikota Jambi, Maulana akan mengelontorkan anggaran Rp 100 juta per RT yang hanya janji manis dan tidak mungkin terealisasi.
" Doktor Dedek yang terhormat, anda tidak tahu masalah anggaran di Kota Jambi itu, apa yang dijanjikan Maulana sangat realistis dan bisa dijalankan. Kita punya uang kok," jelas politisi Golkar yang 4 tahun di Baggar DPRD Kota periode 2014 - 2019 itu.
Baca Juga: Apel Perdana, Wawako Tekankan Peningkatan Disiplin ASN Pemkot Jambi
Untuk doktor Dedek ketahui, APBD Kota Jambi tahun 2019 mencapai Rp 1,7 triliun dan saat ini sudah mencapai lebih kurang Rp 1,9 triliun lebih. " Jadi kalau mengalokasikan anggaran Rp 100 juta tiap tahun/ RT sangat bisa," jelasnya.
Dijelaskan Sony jumlah RT di Kota Jambi sebanyak 1650 di kali Rp 100 Juta, jadi anggaran yang tersedot sekitar Rp 165 miliar," Tarok saja anggaran pembangunan untuk tahun 2025 sekitar Rp 750 miliar, masuklah barang itu." Jelas Mantan Sekjen KNPI Provinsi Jambi ini.
Baca Juga: Kegiatan Offroader Memperebutkan Piala Walikota Jambi
Mungkin doktor Dedek tidak tahu, bahwa tahun 2025 nanti. Kota Jambi akan dapat tambahan pendapatan dari bagi hasil pajak kendaraan bermotor, berkisar Rp 300 M sampai Rp 400 M.
Ketentuan itu berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 tahun 2022 bagi hasil akan lebih besar untuk kabupaten/ kota sekitar 67 persen sedangkan untuk provinsi sekitar 33 persen. Sebelumnya bagi hasil itu 70 persen untuk pemerintah provinsi dan 30 persen untuk pemerintah kabupaten/kota.
Baca Juga: Kunjungan Rutin Wakil Walikota
" Undang undang ini akan diterapkan tahun 2025, siapapun walikotanya akan bisa mewujudkan programnya. Yang pasti Maulana sudah memaparkan janjinya. " ulasnya. Memang pemimpin itu harus memberi harapan kepada rakyat yang bakal memilihnya.****
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com
-1.jpeg?width=336&height=188)
