EDITOR : PM ||| LAPORAN : BS
INFOJAMBI.COM - Wakil Ketua Komite II DPD RI Hasan Basri mendorong peningkatan anggaran penelitian teknologi pertanian guna menarik kaum milenial agar tertarik masuk ke dalam industri pertanian. Adanya teknologi pertanian diyakini akan mampu meningkatkan pendapatan petani.
"Dengan meningkatnya pendapatan diharapkan mampu menarik kaum milenial kembali ke industri ini. Untuk itu diperlukan sosialisasi teknologi pertanian kepada kaum milenial, " kata Hasan Basri saat meninjau Balai Pusat Inovasi Teknologi Tanaman Serealia, di Balai Penelitian Tanaman Serealia (Balitsereal), Maros, Sulawesi Selatan, Selasa, (11/2/2020).
Senator asal Kalimantan Utara itu menilai anggaran yang diterima balai penelitian dari kementerian sangatlah kecil. Padahal hasil penelitian dari balai-balai penelitian tersebut mampu dikembangkan bibit-bibit pertanian yang tidak kalah bersaing dengan bibit dari luar.
Hasan Basri mencontohkan balai penelitian dan pengembangan pertanian di Sulawesi Selatan dan balai penelitian lain memiliki anggaran yang kecil yakni hanya sekitar 30 miliar. "Kami akan mendorong kepada kementerian untuk meningkatkan anggaran penelitian ini paling tidak dua kali lipat di daerah-daerah. Penelitian sangat penting dalam mendukung kemajuan teknologi dan industri pertanian dalam mewujudkan ketahanan pangan," katanya.
Senada dengan itu, Senator NTT Angelius Wake Kako mengatakan bahwa benih produksi anak bangsa melalui balai-balai penelitian ini harus lebih dipopulerkan, sehingga banyak para petani menggunakannya.
"Saya kira jika benih-benih produksi anak bangsa lebih didorong dan dipopulerkan, tidak kalah bersaing dengan benih dari luar, ini kesempatan yang baik bagi Komite II untuk mengangkat ini dan dibawa ke dapil-dapil untuk mendorong ini kepada petani-petani di daerah," katanya.|||
Baca Juga: Pekan Olahraga untuk Menyegarkan Wartawan Profesional
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com