Spanduk “Tuka Gubernur” Marak di Bungo

Spanduk bertuliskan “Tuka Gubernur 27 November 2024” marak di kota Muara Bungo, Kabupaten Bungo. Dalam bahasa Bungo, “tuka” artinya tukar.

Reporter: DIA | Editor: Admin
Spanduk “Tuka Gubernur” Marak di Bungo
Spanduk "Tuka Gubernur 27 November 2024" marak di Muara Bungo | tim

INFOJAMBI.COM — Spanduk bertuliskan “Tuka Gubernur 27 November 2024” marak di kota Muara Bungo, Kabupaten Bungo. Dalam bahasa Bungo, “tuka” artinya tukar.

Pemasangan spanduk-spanduk itu merupakan salah satu bentuk luapan rasa tidak puas sebagian masyarakat Bungo pada kepemimpinan Gubernur Jambi, Al Haris, dan wakilnya, Abdullah Sani.

Baca Juga: Masnah Mengaku Netral, Semua Cagub Dipersilahkan “Garap” Muarojambi

Spanduk-spanduk itu dijumpai di beberapa titik, seperti di Jalan Sri Soedewi Masjchun Sofwan dan Jalan Sultan Thaha.

Warga yang juga wartawan senior di Bungo, Hambali, menilai, spanduk itu sebagai bentuk kampanye kekecewaan warga yang dipasang di pinggir jalan dan lokasi strategis lainnya.

Baca Juga: HBA : Saya Tidak Maju Gubernur Lagi

“Itu tidak dilarang. Sah-sah saja dalam demokrasi. Kreatif, tujuannya untuk menarik perhatian. Kata-katanya sederhana, tapi sangat mengena orang yang membacanya," kata Hambali.

Warga lainnya, M Saman, mengatakan, sebagian warga Bungo merasa kecewa pada kebijakan pemimpin Jambi selama 3 tahun terakhir. Janji-janji Al Haris kepada masyarakat Bungo 3 tahun lalu banyak tidak terealisasi.

Baca Juga: Suksesi Pilgub Jambi Jalur Independen Tak Dilirik

“Salah satunya membangun jembatan di Desa Mangun Jayo. Selain itu, tidak satupun putra Bungo yang jadi kepala OPD di Pemerintah Provinsi Jambi,” ungkap Saman.

Pengamat Politik dan Kebijakan Publik, Dr Noviardi Ferzi, berpendapat, cara yang dilakukan masyarakat Bungo dalam berpolitik itu cukup modern. Pejabat yang tidak memenuhi janji politiknya mereka hukum dengan cara tidak dipilih lagi.

“Tuka gubernur itu pesan bahwa warga kecewa banyak janji di Bungo yang tidak terealisasi," ujar Noviardi.

Warga Bungo mengingatkan, saat kampanye tiga tahun lalu, tepatnya Kamis 22 Oktober 2020, Al Haris sebagai calon Gubernur Jambi turun melihat kondisi jembatan di Kecamatan Rantau Pandan dan Muko-Muko Bathin VII.

Ketika itu Al Haris berjanji akan membangun jembatan di daerah tersebut. Warga pun senang dan sangat mengharapkan pembangunan jembatan itu. 

“Jika masyarakat Mangun Jayo mempercayai saya jadi gubernur, insya Allah saya membangun jembatan di sini," kata warga menirukan ucapan Al Haris kala itu. ***

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya