INFOJAMBI.COM – Gelar sarjana bukanlah akhir dari suatu proses pendidikan, bagi seorang mahasiswa dalam menempuh pendidikan, tapi merupakan langkah awal untuk melangkah lebih maju, tegas Ketua Yayasan Pendidikan Bintang Sembilan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Ma’arif Jambi, Dr H Rahmat Nasution M.Ag.
Penegasan itu diungkapkan Rahmat Nasution, dalam sidang Senat terbuka wisuda Sarjana STAI Ma’arif Jambi, di Balai Adat Provinsi Jambi, Kamis (28/9), yang turut dihadiri Staf Ahli Gubernur Jambi bidang Pemerintahan, M Dimyanto, Rektor UIN STS Jambi dan pejabat Kopertis Perguruan Tinggi Wilayah Jambi.
STAI Ma’arif Jambi, menurut Rahmat Nasution, terus berkembang dan saat ini telah miliki kampus sendiri dengan enam program studi, Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), Hukum Keluarga Islam (HKI), Hukum Ekonomi Syariah (HES), Ilmu Al Quran dan Tafsir serta Bimbingan Konseling Islam.
Ketua STAI) Ma’arif Jambi, H Amran S.Th.I, MA, Ph.D, mengatakan, lembaga yang dipimpinnya hingga tahun 2017 memiliki mahasiswa 646 orang, didukung sejumlah dosen. Satu orang guru besar (Prof), Sembilan orang Doktor, dalam penyelesaian Disertasi dua orang dan Sarjana (S2) sebanyak 37 orang.
H Amran menambahkan, STAI Ma’arif Jambi menurutnya, saat ini eksistensinya cukup diperhitungkan oleh kalangan akademisi, bahkan masyarakat Jambi pun menjadikan STAI Ma’arif Jambi, sebagai lembaga pendidikan Perguruan Tinggi yang dipilih untuk memberikan kesempatan putra-putri menempuh pendidikan jenjang Perguruan Tinggi, khususnya di Jambi, katanya.
Ditegaskan H Amran, untuk menjawab tantangan kemajuan ilmu pengetahuan dan persaingan teknologi dimasa depan, STAI Ma’arif Jambi, berencana mendirikan Program Pasca Sarjana (S2). , Harapan itu bisa terwujud, jika ada dukungan semua pihak, dari kalangan Akademisi Pemerintah dan masyarakat Jambi. ( Asrori – Jambi )
Baca Juga: Batal Diwisuda, Puluhan Sarjana AKPER YPSBR Kecewa
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com