Banyaknya perumahan di wilayah Aurkenali, Desa Mendalo Darat dan Mendalo Laut, juga mengkhawatirkan anggota dewan lainnya. Salah satunya Rocky Candra.
Ivan dan Rocky beberapa waktu lalu turun langsung meninjau lokasi yang akan dibangun stockpile. Ternyata benar. Karena itulah warga menolak stockpile itu.
Baca Juga: Warga Aur Kenali Bersikukuh Tolak Stockpile Batu Bara, Ada Oknum Ketua RT Sempat “Masuk Angin”
Dari penelusuran Ivan, sesuai UU ESDM, setiap perusahaan pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) wajib membuat jalan khusus.
Seiring dengan itu, PT SAS direncanakan akan membangun jalan khusus dari Lubuk Napal Kabupaten Sarolangun ke stockpile Aurkenali. Panjangnya 108 kilometer.
Baca Juga: Warga Mendalo Protes Stockpile Batu Bara di Aurkenali, Gubernur dan Bupati Bikin Kecewa
Dalam membangun jalan khusus, PT SAS akan membuat underpass (terowongan), sehingga tidak melewati jalan nasional.
Beberapa kilometer ruas jalan khusus ini ada yang ditolak warga Desa Mendalo Darat dan Mendalo Laut, karena sangat dekat dengan rumah warga.
Baca Juga: Banyak Mudaratnya !!! Warga Aurduri dan Mendalo Harga Mati Tolak Stockpile
“Ada rumah warga yang jaraknya cuma 1 meter dari jalan khusus itu. Kan sangat berbahaya,” kata Domiri, tokoh masyarakat Desa Mendalo Darat.
Ivan juga menceritakan tentang cara kerja stockpile batu bara itu nanti.
Batu bara dibawa dari mulut tambang ke stockpile Aurkenali. Dari truk, batu bara dipindahkan ke kapal menggunakan conveyor.
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com