Sudirman Minta Anak Muda Teladani Nilai Kepahlawanan

Sudirman mengharapkan generasi muda meneladani dan menanamkan nilai-nilai kepahlawanan, serta mengisi kemerdekaan dengan karya-karya pembangunan sesuai cita-cita pahlawan.

Reporter: DIA | Editor: Admin
Sudirman Minta Anak Muda Teladani Nilai Kepahlawanan
Pjs Gubernur Jambi, Sudirman, pada upacara Hari Pahlawan, di Lapangan Kantor Gubernur Jambi, Minggu | mul/dia

Danrem 042/Gapu, Brigjen TNI Heri Purwanto, membacakan pidato Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf, mengajak semua masyarakat bersyukur Bumi Nusantara ini dilahirkan oleh sosok para pahlawan, dan para mujahid pemberani dengan pengorbanannya.

“Mereka para patriot bangsa yang mengorbankan jiwa dan raga untuk mencapai Indonesia merdeka. Kita pewaris penerusnya mewujudkan cita-cita Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur,” kata Heri yang baru beberapa hari menjabat Danrem 042/Gapu.

Baca Juga: Gubernur Tinjau Peningkatan Kualitas Jalan Pemukiman Kumuh

Hari Pahlawan tahun ini mengangkat tema "Teladani Pahlawanmu, Cintal Negerimu". Tema ini mengandung makna yang dalam. Teladani pahlawanmu, berarti semua olah pikiran dan perbuatan harus selalu diilhami oleh semangat kepahlawanan. 

Cintai negerimu, artinya apapun bentuk pengabdian harus memberi sumbangsih yang berarti bagi kemajuan bangsa Indonesia. Terlebih dalam situasi global yang sulit diprediksi ini.

Baca Juga: Sekda Senam Pagi Bersama ASN

“Mencintai negeri juga dengan memperkuat jalinan kesetiakawanan sosial, persatuan dan solidaritas sosial, menghidupkan kembali nilai sosial persaudaraan sesama anak bangsa,” ujar Heri.

Heri mengatakan, proses perjuangan pembangunan bangsa selalu berbeda bentuk dari tahun ke tahun. Ini terkait dengan perubahan lingkungan strategis bangsa Indonesia. Setiap masa berbeda tantangan, peluang, kekuatan dan keterbatasannya. 

Baca Juga: Patut Dicontoh, Spanduk Bertuliskan Tolak Parcel Terpasang di Rumdis Bupati Kerinci

“Dulu, implementasi kepahlawanan adalah semangat mendobrak, menjebol dan meruntuhkan bangunan struktur kolonialisme penjajah. Sekarang implementasinya meruntuhkan kultur dan struktur kemiskinan dan kebodohan yang menjadi akar masalah sosial di Indonesia,” ucap Heri.

Bersambung ke halaman berikutnya

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya