Penulis : M Hary Rofagil || Editor : Dora
INFOJAMBI.COM — Penjabat Sekda Provinsi Jambi, H Sudirman menyarankan untuk penanganan covid-19 di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, dan masalah sengketa lahan di Batang Hari tidak perlu dibentuk panitia khusus (pansus).
Saran itu disampaikan Sudirman pada rapat koordinasi optimalisasi peran sekretariat DPRD, dalam mendukung fungsi dewan di masa new normal life, yang digelar oleh Asosiasi Sekretaris DPRD (Asdeksi) se-Provinsi Jambi, di Swisbell Hotel, Kota Jambi, Jum’at (10/7/2020).
Sudirman menyampaikan pendapat itu terkait pertanyaan Sekretaris DPRD Tanjungjabung Barat dan Batang Hari.
Menurut Sudirman, pansus penanganan masalah covid-19 di Tanjung Jabung Barat jika memang perlu, sebaiknya dibentuk pada akhir tahun anggaran 2020.
"Penanganan masalah covid-19 di Tanjung Jabung Barat sebaiknya rapat dengar pendapat saja. Pansus sebaiknya dibentuk setelah anggaran tahun ini berakhir," ujar Sudirman.
Terkait masalah sengketa lahan yang sering terjadi di Kabupaten Batang Hari, Sudirman menilai sebaiknya diserahkan pada tim penjelajah sengketa tanah, karena permasalahan tanah merupakan kewenangan pemda setempat.
"Maksimalkan saja tim yang ada," saran Sudirman.
Dalam rakor oprimalisasi peran sekretariat DPRD ini Sudirman tampil sebagai salah satu pembicara, bersama para sekretaris dewan (sekdan) dari seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Jambi.
Sudirman berharap rakor ini dapat mensinergikan peran para sekwan, sehingga produk kebijakan yang dilahirkan oleh pemerintah menjadi kebijakan yang baik dan dapat diterima masyarakat.
"Dengan rapat ini mudah-mudahan memberi manfaat bagi sinergitas antara eksekutif dan legislatif. Peran sekwan merupakan kunci dalam mensinergikan itu," ungkap Sudirman. ***
Baca Juga: Patut Dicontoh, Spanduk Bertuliskan Tolak Parcel Terpasang di Rumdis Bupati Kerinci
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE
