Saat ini sumur B-12 telah masuk tahap clean up dengan produksi pada level 5.000 BOPD dan akan dinaikan secara bertahap hingga diharapkan mencapai level produksi 13.000 BOPD.
Kepala Divisi Pengeboran dan perawatan sumur, Surya Widyantoro, mengatakan, sumur pengembangan B-12 mencapai target pengeboran di kedalaman 6.076 ftMD menggunakan anjungan pengeboran PDSI-40.
Baca Juga: SKK Migas Gelar Sosialisasi dan Media Kompetisi 2016
Menurut Surya, kegiatan pengeboran sumur B-12 diselesaikan selama 45 hari, lebih cepat enam hari dari yang direncanakan.
Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Hudi D Suryodipuro, menyebut, SKK Migas menyambut baik penambahan produksi dari sumur B-12.
Baca Juga: SKK Migas – PetroChina Raih CSR Award 2016
Diharapkan dari pengembangan sumur tersebut akan terjadi penambahan lifting minyak dan gas secara nasional.
“Sebagai lapangan dengan produksi terbesar nomor 2 di Indonesia, keberhasilan program pengeboran di Lapangan Banyu Urip akan memberi dampak besar dalam upaya meningkatkan lifting minyak secara nasional,” imbuh Hudi.
Baca Juga: Wagub Harap Kerjasama dengan SKK Migas Semakin Baik
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com