INFOJAMBI.COM — Ketua kelompok pengajian Majelis Tafsir Alquran (MTA) Batanghari, Sunarto, membantah isu yang sedang viral terkait adanya aliran sesat di bawah pengajian MTA Muara Tembesi.
Sunarto menegaskan, tuduhan terhadap kelompok pengajiannya itu tidak benar. "Isu yang beredar sama sekali tidak benar, seperti disampaikan MUI tentang MTA membawa ajaran menyimpang dari syariat Islam," tegasnya.
Menurut Sunarto, selebaran yang jadi permasalahan mencantumkan 13 item tidak sesuai dengan syariat Islam yang diajarkan Ustadz Ahmad Saukina dianggap menyimpang oleh MUI.
“Itu tidak benar. Saya juga heran, dari mana MUI mendapatkan selebaran itu, padahal yang diajarkan MTA tidak sesuai dengan isi selebaran tersebut," kata Sunarto.
Sunarto juga menegaskan bahwa ajaran yang diberikan oleh sesuai dengan Alquran dan Hadits. Pihak MTA sudah mengadakan pertemuan dengan MUI kecamatan dan pihak-pihak bersangkutan lainnya.
Pertemuan diadakan Selasa (23/1/2018) siang, di KUA Muara Tembesi. Pertemuan akan dilanjutkan kembali Jumat lusa.
Sunarto mengaku pertama kali mengikuti pengajian MTA berawal dari mendegar radio. Dia aktif mengikuti pengajian MTA di kawasan Kenali Asam, Kota Jambi.
"Awalnya mendengar radio, terus saya menghubungi ustadz di Kota Jambi. Saya ingin mengikuti pengajian yang berlangsung setiap hari Minggu," ungkap Sunarto.
Menanggapi isu adanya aliran sesat di Batanghari, Wakapolres Batanghari, Kompol Singgih menyatakan itu baru sebatas dugaan. Berdasarkan hasil kroscek yang dilakukan Kasat Intelkam, dugaan itu masih sebatas isu.
Singgih menjelaskan, kepolisian masih mendalami isu tersebut dan sudah melakukan rapat bersama pihak terkait membahasnya. Dalam waktu dekat akan ada rapat lagi bersama pihak MTA provinsi, camat, danramil dan kepolisian, di Muara Tembesi.
Pihak kepolisian menghimbau masyarakat agar tetap tenang menanggapi isu yang beredar tentang aliran menyimpang dari syariat Islam tersebut.
BERITA TERKAIT : Bupati Batanghari Segera Sikapi Dugaan Ajaran Sesat MTA
“Saya harap masyarakat tidak mudah terpancing isu dan tetap tenang. Bila menemukan hal yang dianggap menyimpang, segera lapor ke Polres Batanghari," kata Singgih. (Raden Soehoer — Batanghari)
Baca Juga: Evaluasi Fisik Personil, Polres Tanjabbar Rutin Gelar Kesjas
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com