BANGKO — Kondisi rakyat Palestina akibat penjajahan zionis Israel saat ini amat memiriskan. Kaum Yahudi tak hanya ingin mengusai Masjid Masjidil Aqsa, tapi juga terus memporakporanda negeri dan rakyat Palestina.
"Kondisi Palestina sangat memiriskan. Tanah mereka dirampas, 500 ribu laki-laki dan 37 wanita dipenjara, sekitar 300 anak di bawah umur juga di dalamnya. Tak sedikit warga yang cacat tubuh," ujar Syaikh Issa Ahmad Issa Rawshadeh, seorang syeikh Palestina, di Masjid Raya Al Istiqomah, Bangko, Merangin, Senin (12/6).
Kondisi menyedihkan itu dirasakan rakyat muslim Palestina sejak 1967. Masjidil Aqsa sebagai kiblat pertama muslim dunia, terus dirusak Yahudi yang diprakarsai Israel. Mereka terus membuat terowongan di bawah bangunan Masjidil Aqsa, dengan alasan mencari harta karun nabi.
Ulama Palestina ini datang ke Merangin diprakarsai KNRP Provinsi Jambi. Ia mengatakan, orang luar jazirah boleh melihat langsung Masjidil Aqsa. Tapi orang Palestina terus digerus dan disiksa di negerinya sendiri.
Sampai saat ini sudah ada 146 ribu perumahan Yahudi, sementara orang Palestina tak bisa membangun rumah di negerinya sendiri, akibat besarnnya pajak. Kini, dari 10 juta penduduk Palestina, 50 persen tinggal di luar Palestina.
Sekitar 100-an jemaah terhenyak mendengarkan paparan dan penjelasan Syaikh Issa Ahmad Issa Rawshadeh, termasuk Wakil Bupati Merangin, HA Khafied Moein, dan para pengurus Masjid Raya Al Istiqomah Bangko yang hadir.
Menurut Syaikh Issa Ahmad, ada sejumlah langkah yang bisa dilakukan muslim Indonesia, untuk membantu saudaranya di Palestina. Diantaranya, menjalankan perintah Allah SWT dan berdoa untuk kemerdekaan Palestina dan memberikan bantuan.
Alhamdulillah, dalam waktu sekitar satu jam, berhasil dihimpun dana dari jemaah Masjid Raya Al Istiqomah, Bangko, uang Rp 5,6 juta lebih. Penyerahan bantuan dilakukan oleh Ketua Pengurus Masjid Raya, H Sirojudin M.Kes kepada Syeikh Issa Ahmad, disaksikan Wabup Khafied Moein dan jemaah yang hadir.
Khusus di Bangko, penggalangan dana serupa juga akan dilakukan di Masjid Baitussalam dan Masjid Muhajirin. (infojambi.com)
Laporan : Yuneldi Yunis Koto
Baca Juga: Pro Palestina, Israel Boikot Kedatangan Menlu Swedia
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com
-1.jpeg?width=336&height=188)
