Tanggung Jawab dan Beban Kepala Desa Sangat Berat

INFOJAMBI.COM - Beban tanggungjawab kepala desa (kades) tak jauh beda dari Bupati. Selain sama-sama produk elektoral yang dipilih rakyat, kades dituntut mampu menyelesaikan seluruh persoalan rakyatnya.

Karena itu, sangat penting bagi seorang kades untuk mumpuni. Punya visi yang baik, manajerial yang unggul dan kreatifitas cerdas yang mampu membawa percepatan kesejahteraan rakyatnya.

Tugas besar itu tak jauh beda dengan bupati. Bedanya hanya luas cakupan saja. Tanggung jawab bupati jauh lebih kompleks. Namun harus diakui, kades justeru ujung tombak parameter sukses tidaknya pemerintah kabupaten yang dikomandoi bupati.

“Saya menantang ini, buktikan semua memang pantas dan layak mengemban amanah mulia kepala desa,” tegas Romi dalam Rakerda Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Provinsi Jambi, di Tanjung Jabung Timur, Sabtu (22/1/2022).

Menurut Romi, amanah yang diemban kades tidaklah ringan. Segala urusan, mulai infrastruktur desa, ekonomi, sosial budaya, hingga kamtibmas, ada di pundak kades.

"Suksesnya seorang kades mengemban amanah tidak kalah penting adalah inovasi," kata Romi.

Perkembangan dinamika kehidupan bermasyarakat saat ini betul-betul membutuhkan kreativitas tinggi seorang kades, untuk melahirkan inovasi-inovasi yang mampu mendorong kemajuan desa lebih cepat.

“Kades harus bisa menyesuaikan dengan perkembangan kekinian. Bagaimana kades bisa memberdayakan seluruh elemen desa, bergerak, bersinergi memacu capaian kemajuan. Saya yakin semua bisa dengan material yang baik,” papar Romi.

Romi berharap para kades bermanfaat bagi warganya dan akan dikenang sebagai orang yang baik saat purna pengabdiannya.

Mantan Ketua DPRD Tanjabtim tiga periode ini mengingatkan, rakerda Apdesi jangan hanya seremonial saja. Hendaknya mampu melahirkan arah kebijakan strategis, untuk saling berbagi pengetahuan yang akhirnya memperlancar tugas di wilayah pengabdian masing-masing.

“Saya berharap kegiatan ini bukan hanya seremonial, tapi menghasilkan langkah-langkah strategis bagi kades dalam melaksanakan tugasnya dan bermanfaat bagi masyarakat,” harapnya.

Romi menyadari, saat ini para kades disibukkan dengan penanganan dan pencegahan covid-19 yang terjadi di seluruh Indonesia. Dia merasakan sendiri, lurah bekerja 8 jam sehari, sementara kades 24 jam sehari, sama seperti Bupati.

“Saya sangat mengapresiasi kinerja para kades. Sukses pembangunan di daerah tidak lepas dari kades. APDESI merupakan kekuatan besar dalam memberi dukungan dan wadah bagi para desa, serta pemerintah dalam menyukseskan program dan kegiatan yang dilaksanakan,” ungkapnya.

Romi menyarankan Pemerintah Provinsi Jambi agar memfasilitasi perlindungan dan memberi rasa nyaman para kades dalam melaksanakan tugasnya. Misalnya, membuat MoU antara Gubernur, Kapolda, Kajati dan pihak terkait dalam pelaksanaan tugas para kepala desa.

“Pak Wagub, kami menyarankan, melalui rakerda APDESI ini ada semacam kesepahaman yang turunannya untuk kenyamanan para kades. Saya yakin kalau kades nyaman bekerja, program dan kegiatan pemerintah terlaksana dengan baik,” kata Romi.

Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani, menyambut baik saran dan harapan yang disampaikan Bupati Tanjung Jabung Timur. Wagub minta agenda yang dihasilkan rakerda APDESI ini dapat dirasakan masyarakat.

“Jangan terlalu banyak, yang penting masyarakat bisa merasakannya, merasakan dilayani dan diayomi dengan baik,” ujarnya.

Saat mengenalkan sejumlah pejabat Provinsi Jambi yang ikut, Wagub juga mengingatkan bawahannya agar melayani para kades dengan baik.

“Tolong dilayani dengan baik. Melayani masyarakat itu harus menyenangi, jangan dibuat susah. Jika tidak bisa menyenangkan, jangan disakiti. Itu tugas kita aparatur pemerintah. Saya harap para desa melayani masyarakat dengan baik,” kata Sani.

Abdullah Sani meyakini keberhasilan program dan kegiatan di Provinsi Jambi, ujung tombaknya adalah kepala desa. Sehebat apapun program pemerintah provinsi dan pusat, ujung tombaknya tetap kepala desa.

“Saya sangat berterima kasih kepada para kades dan Bupati Tanjung Jabung Timur yang telah memfasilitasi kegiatan rakerda APDESI ini,” ujar Sani. | adv-tjt