Penuis : Bambang Subagio || Editor : M Asrori S
pers-300x156.jpg" alt="" width="300" height="156" />
INFOJAMBI.COM - Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Basarah, mengajak agar para insan pers berkomitmen untuk menangkal semua pemberitaan hoaks. Langkah itu diperlukan agar wibawa pers tetap terjaga dan tak tersaingi oleh media sosial.
"Cara paling efektif menjaga wibawa pers, tidak ikut menyebar berita bohong atau hoaks dan aktif meluruskan berita bohong yang sengaja disebarkan melalui medsos, agar ruang publik bersih dari residu demokrasi liberal ini," ujar Basarah, saat membuka acara Press Ghatering Pemimpin MPR RI bersama Koordinatoriat Wartawan Parlemen di Serang, Banten, Sabtu (27/03/2021).
Basarah berharap, media sosial menggantikan posisi media mainstream dalam menyebarkan berita.
"Saya prihatin membaca laporan Kemenkominfo yang pernah merilis ada 800 ribu situs penyebar hoaks di Indonesia," kata Basarah.
Ahmad Basarah tak mengelak di era digitalisasi atau RI 4.0 suka tidak suka, telah merubah dan menguasai pandangan masyarakat. Terutama, soal bagimana masyarakat cenderung tidak lagi mempercayai situs-situs pemerintah, baik Kementerian ataupun lembaga negara sebagai sumber informasi.
"Di tengah era RI 4.0 yang menguasai hidup hajat orang banyak, saat ini masyarakat tidak mempercayai situs-situs pemerintah, kalah kredibilitasnya hari ini dengan medsos," katanya.
Sementara Kepala Biro Humas dan Sistem Informasi MPR RI, Siti Fauziah, mengatakan, media massa mitra bagian yang tak terpisahkan dalam sistem pemerintahan.
“Kami anggap media, satu diantara pilar dari demokrasi, tentu akan menjadi mitra strategis untuk terus menyampaikan pesan dari MPR, sebagai rumah kebangsaan,” ujar Siti Fauziah.***
Baca Juga: Penganiaya Wartawan Itu Cuma Divonis Empat Bulan
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com