Target Vaksinasi Booster di Jambi Cuma Bisa 70 Persen, Ini Sebabnya....

Vaksinasi covid-19 dosis penguat alias booster di Provinsi Jambi terus meningkat. Hingga September 2022, vaksinasi dosis ketiga sudah mencapai 28 persen.

Reporter: Ahmad Muzir | Editor: Doddi Irawan
Target Vaksinasi Booster di Jambi Cuma Bisa 70 Persen, Ini Sebabnya....
Vaksinasi booster di Jambi | foto : ahmad muzir

KOTAJAMBI, INFOJAMBI.COM - Vaksinasi covid-19 dosis penguat alias booster di Provinsi Jambi terus meningkat. 

Hingga September 2022, vaksinasi dosis ketiga sudah mencapai 28 persen, meningkat dari bulan sebelumnya yang baru 12 - 13 persen. 

Baca Juga: Peduli Sesama, id-GV Jambi Bagikan Sembako

Sementara vaksinasi ke-1 mencapai angka 98 persen, dan vaksin ke-2 di angka 80 persen. 

Dinas Kesehatan Provinsi Jambi menargetkan hingga Desember 2022 vaksinasi booster bisa mencapai angka 70 persen.

Baca Juga: SKK Migas PetroChina Jabung Terus Dukung Pemprov Jambi Lawan Covid-19

"Vaksinasi booster ketiga berat mencapai 80 - 90 persen. Kita hanya menargetkan 70 persen," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, Fery Kusnadi kepada infojambi.com.

Menurut Fery, untuk mencapai target, pihaknya terus berupaya bekerja sama dengan dinas kesehatan kabupaten/kota dan terus berkomunikasi. 

Baca Juga: Jelang Nataru, Penerapan PPKM Disesuaikan Asesmen di Daerah

“Setiap dua pekan sekali rutin melakukan zoom meeting dan berdiskusi mencari cara untuk mencapai target,” katanya.

Selain itu, dinas kesehatan juga bekerja sama dengan dinas pendidikan, agar booster ketiga diadakan di sekolah-sekolah, serta bekerja sama dengan pemda.

“Juga dengan kepala desa, agar nanti pelayanan umum mensyaratkan booster ketiga. Syukur ada juga bantuan dari TNI dan Polri," ungkap Fery.

Kendala yang dihadapi dinas kesehatan, masyarakat merasa sudah sehat dan kehidupan sudah normal. 

Kemenkes dan Kemendagri juga merilis bahwa serum antibodi sudah 98 persen. Artinya, dari 100 orang yang dijumpai, 98 orang sudah punya antibodi. 

“Presiden menyatakan di luar ruangan boleh buka masker. Itu tantangan dalam meningkatkan vaksin, termasuk vaksin booster. Tapi kami tetap mengadvokasi dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya booster ketiga," jelas Fery.

Fery menegaskan, virus covid-19 bermutasi terus. Pemerintah berupaya sel antibodi tetap terus tinggi, karena sel antibodi bisa menurun setiap saat. 

"Saat sel antibodi menurun, di situlah kita melaksanakan booster," kata dokter spesialis kandungan ini.

Saat ini vaksinasi booster menggunakan vaksin pfizer, cocovac dan sinovac yang hanya dikhususkan untuk anak-anak dan tidak bisa lagi untuk dewasa. ***

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya