KOTAJAMBI, INFOJAMBI.COM - Teater Tonggak akan menghadirkan pergelaran karya pengolahan berjudul " Lesung Luci" di dua kota, pada Agustus 2022.
Lesung Luci, karya/sutradara Didin Siroz, menceritakan tentang kakitau (orang-orangan sawah), yang digunakan untuk mengusir burung pemakan padi.
Baca Juga: Peduli Lingkungan dan Masyarakat, Teater Tonggak Jambi Ekplorasi Bambu
Ini merupakan kebiasaan masyarakat Bungo, memanfaatkan kakitau yang dipandang memiliki unsur magic, karena mampu mengusir burung-burung pemakan padi di sawah.
Kakitau dalam pergelaran ini tidak hanya menghadirkan gerak, ataupun bentuk dari kakitau, namun juga akan ada dialog antar Kakitau yang bermimpi menjadi manusia.
Baca Juga: Suluk Bambu Diharap Perkaya Khasanah Budaya
Dialog-dialog yang disampaikan para tokoh, bisa dicerna segala umur, bersifat edukasi dan pencerahan terkait budaya kekayaaan di Provinsi Jambi, khususnya Kerinci, yaitu Ngayun Luci.
Karya Lesung Luci hasil riset baik referensi buku, pengalaman sendiri dan para tokoh, sehingga tercipta karya hasil pengolahan ini. Lesung Luci mengisyaratkan pesan dengan tujuan meningkatkan kepedulian siswa dan plajar Kota Jambi terhadap seni dan budaya di Jambi, termasuk kalangan masyarakat umum.
Baca Juga: Ini Harapan Zumi Zola untuk Suluk Bambu Teater Tonggak
"Meningkatkan kesadaran terhadap seni dan budaya lokal yang ada serta mendorong menciptakan kekaryaan," terang Didin Siroz.
Adapun yang terlibat dalam Lesung Luci karya/sutradara Didin Siroz, dan Asisten Sutradara Raja Rizki Maylando.
Para pemeran : Mahendra sebagai Klinong, Tri Putra Mahardhika H sebagai Perong dan Datuk, Mario Kuntania sebagai Tow Tow, Hary Extrada sebagai Borok dan Tokoh, M Rahul sebagai Pirau, Wise Azizah sebagai Upik, Olenda Amelia, Liza Lazuarmi, Wuviq Azizah dan Nora Azizah sebagai warga.
Penata musik : Azhar MJ, pemusik: Ahmad Junaidi, Syahrul Addha DS, Penyanyi: Dina Gusti Aulia, Penata Artistik: Putra Agung dan Mahendra, Penata Kostum: Latifah Siroz, Koreografer: Tri Putra Mahardhika H, Penata Rias: Liza Lazuarmi, serta Pimpinan Produksi: Hendry Nursal.
Hendry Nursal, pimpinan produksi menuturkan, setiap peristiwa seni, khususnya karya Lesung Luci, mengajak pemerintah daerah, para pemegang kebijakan, serta para pengusaha di Provinsi Jambi turut peduli seni dan budaya lokal.
"Kami berharap kepedulian akan perkembangan kekayaan seni dan budaya lokal. Kegiatan ini dapat memberikan pencerahan dan pembelajaran batin melalui karya seni. Di masa kini Kakitau mulai kehilangan eksistensi, akibat mulai hilangnya area persawahan, digantikan bermunculannya gedung-gedung pencakar langit," kata Hendry.
Seperti apa Kakitau dalam pergelaran ini ? Saksikan Lesung Luci pada 15 Agustus 2022 pukul 19.30 WIB di Gedung Teater Arena Taman Budaya Jambi, dan pada 23 Agustus 2022 pukul 16.00 WIB di Taman Budaya Sriwijaya, Kota Palembang.
"Terbuka bagi pelajar dan umum, serta gratis tanpa tiket masuk bagi penonton," tandas Hendry. ***
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com