PENULIS : RADEN SOEHOER
EDITOR : WAHYU NUGROHO
Baca Juga: Evaluasi Fisik Personil, Polres Tanjabbar Rutin Gelar Kesjas
INFOJAMBI.COM - Pembangunan sarana rekreasi Waterboom di Kabupaten Batanghari dengan dana yang bersumber dari APBD Tahun Anggaran 2012 yang bertujuan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) hanya isapan jempol belaka.
Bagaimana tidak, saat ini kondisi waterboom cukup memperihatinkan. Terkait hal ini, masyarakat Batanghari mengkritik tajam pembangunan Waterboom yang diresmikan tahun 2013 lalu.
Baca Juga: Oh... Yodi Menjambret Karena Malu Sama Mertua
"Iya Bang, parah nian kondisi Waterboom sekarang, kaco pecah semuo, WC dan pintu hancur, semak lah tinggi nian. 24 Miliar dana APBD Batanghari untuk pembangunan waterboom mubazir. Enam tahun berlalu setelah di resmikan hingga kini jangankan diperbaiki, sarana dan prasana di waterboom banyak hancur dan hilang di curi," kata Aan warga Muarabulian.
Lebih jauh dikatakannya, sejak terbengkalai, waterboom kerap dijadikan tempat mesum. Hal ini terbukti, banyaknya ditemukannya alat kontrasepsi disekitar lokasi waterboom. "Iyo bang, kalau kini sudah jadi tempat mesum. Parah nian kini waterboom. Sejak terbengkalai hingga kini sudah tak terawat lagi. Bahkan, banyak aset pemerintah di waterboom hilang di curi," katanya Rabu (31/7/2019).
Baca Juga: Pemprov Jambi Ingin Tingkatkan Sinergi dengan Kepolisian
Selaku warga Batanghari dirinya berharap pihak pemerintah mencari solusi agar uang negara yang telah dikucurkan puluhan Miliar untuk pembangunan waterboom. "Pemerintah cari solusinyo, duit 24 Miliar bukan sedikit. Kalau seperti ini jadi mubazir semuanyo," tutupnya.***
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com