Penulis : Jefrizal
Editor : Wahyu Nugroho
INFOJAMBI.COM - Ekspedisi Garuda Putih yang melintasi lima kabupaten, banyak menemukan sisi lain kehidupan Suku Anak Dalam (SAD), bukan hanya keluhan soal kehidupan dan penyakit yang mereka derita namun ternyata banyak SAD yang belum mendapatkan pengakuan negara.
Seperti yang dikeluhkan temenggung Ngamal, Kelompok yang tinggal di Koto Boyo Kabupaten Batanghari mengaku, selama ini anggota kelompoknya belum memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP).
"Kami tidak punya KTP, dan kami juga sering kesulitan kalau ditanya orang orang, “keluhnya, Kamis (10/1/2019).
Jangankan untuk keperluan lain, untuk urusan berobat saja banyak kesulitan."Dengan tidak memiliki KTP, Kami merasa sangat kesulitan, jangankan untuk sekolah untuk sekedar mendapatkan fasilitas kesehatan saja kami juga sulit, "tambahnya.
Danrem 042/Gapu Kolonel Inf Dany Budiyanto mengaku, akan berusaha menyampaikan kesulitan yang di alami oleh warga SAD, kepada pemerintah daerah.
"Saya akan sampaikan semua keluhan saudara saudara saya,kepada pemerintah daerah semoga ini menjadi masukan pemerintah daerah bahwa masih ada yang tercecer, "tegasnya.***
Baca Juga: Danrem 042/Gapu Jambi Lakukan Kunjungan Kerja ke Merangin
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com