EDITOR : PM || LAPORAN :BS
INFOJAMBI.COM - Ketua Komite I DPD RI Agustin Teras Narang mengatakan permasalahan yang dihadapi DPD RI sekarang ini bukan penguatan, melainkan penataan terhadap keberadaan orang-orang di DPD RI itu sendiri.
Baca Juga: Irmanputra Sidin: DPD Tak Perlu Penguatan
"Mampukah dia menjadi wakil dari daerah itu? Mampu gak mendistribusikan pemikiran yang lebih konkret, lebih baik, lebih positif di dalam rangka kemajuan daerahnya," kata Teras saat diskusi publik di Media Center MPR RI, Jakarta, Rabu (11/3/2020).
Mantan Gubernur Kalteng dua periode itu menambahkan di DPD RI itu ada 136 fraksi, yaitu masing-masing empat orang dari 34 provinsi. Pimpinan DPD RI mesti mendengar semuanya. Berbeda dengan DPR, hanya cukup memegang ketua fraksinya dan semua masalah selesai.
Baca Juga: Farouk Muhammad : Kami Pimpinan Sah DPD
Teras berpendapat dengan 136 orang pemilik suara, maka terpenting saat ini adalah seluruh Senator harus menciptakan musuh bersama agar semuanya solid, dengan berikrar dari Sabang sampai Merauke.
"Apa masalah yang bisa dijadikan musuh bersama. Kita tidak melihat dapilnya dari mana. Prinsipnya, 136 ini adalah satu untuk kepentingan daerah, kepentingan bangsa dan kepentingan negara. Itu pola-pola berpikir yang kita coba," kata Teras Narang.
Baca Juga: Wagub Harap APPSI – DPD Semakin Solid Perjuangkan Pembangunan Daerah
Pernyataan Teras menanggapi hasil survei Indo Barometer bahwa PD RI menempati urutan nomor 8 dengan tingkat kepercayaan masyarakat 54,3 persen. Sedangkan DPR berada di urutan nomor 2 paling bawah (13), yaitu 44,8 persen. Sementara MPR berada di nomor urut enam (72,8 persen).
Dari tiga lembaga tinggi negara yang berkantor di Komplek Parlemen Senayan, maka urutan tingkat kepercayaan masyarakat adalah pertama MPR, DPD RI dan terakhir adalah DPR RI. "Tingkat kepercayaan MPR dan DPD RI jauh lebih tinggi dari DPR karena kewenangan MPR dan DPD RI itu relatif terbatas dibandingkan dengan DPR, " katanya.|||
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com
