Jangan ditanya jalan menuju ke Batang Asai. Hancur. Aspal terkelupas. Di sana-sini terdapat lubang menganga. Termasuk juga jalur berlumpur yang hanya bisa dilalui mobil double gardan.
Belum lagi harus mengitari “bukit ratap”, yang dikenal “meratap - akibat tingginya”, sekaligus sering terjadi kecelakaan.
Baca Juga: Musri Nauli Direktur Media Centre Haris - Sani
Perjalanan ini kemudian diulangi tahun 2012. Kemudian sempat kembali lagi tahun 2018-2019 (menjelang pandemi Covid-19).
Walaupun dari Kantor Camat (Sungai Keradak) ke Batin Pengambang sudah mulus, ditandai dengan “dipapas”-nya Bukit Ratap, namun jalan dari Limun ke Sungai Keradak (ibu kota Kecamatan batang Asai) relatif hancur.
Baca Juga: Ketika Saya Harus Memilih
Jalan ini masih hancur ketika Al Haris masih calon Gubernur Jambi, ketika berkeliling ke desa-desa di Batang Asai (akhir Oktober 2020 - awal November 2020).
Terlihat Al Haris menaiki sepeda motor mengelilingi desa-desa (dusun) yang termasuk ke dalam Marga Batin Pengambang.
Baca Juga: Musri Nilai Track Record Haris - Sani Tak Meragukan Lagi
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com