BANGKO - Kasus penemuan bayi perempuan dalam kardus yang diletakan di teras rumah warga Pasar Baru Bangko, Senin lau, ternyata dibuang oleh LA (42) seorang oknum guru agama.
Dengan tangis terisak-isak LA mengakui bahwa bayi yang ditemukan di teras rumah tersebut adalah bayi anak keponakannya yang lahir pada Sabtu dini hari sekitar pukul 01.00 WIB disalah salah satu klinik di kota Bangko.
Meski demikian, wanita paruh baya ini mengatakan tindakan yang dilakukanya bukan unsur sengaja. Melainkan dilatarbelakangi perseteruan keluarga yang kian tahun tak kunjung usai.
"Sama sekali gak ada niat kami buang anak ini. Apa lagi, anak keponakan sendiri," ucap LA sambil menghapus airmatanya.
Ia menceritakan, ibu bayi ini diantar ke Bangko oleh pihak keluarganya dari Sumatera Barat (Sumbar) disaat kandungan berumur empat bulan. Karena ia hamil di luar nikah dan saat itu sedang ujian Ebtanas disalah satu SMA di kampungnya.
"Dio di Bangko, umur kandungnya empat bulan sampai dio melahirkan," tuntasnya.
Karena permasalahannya tak kunjung selesai hingga dia meninggalkan bayinya, dan kemudian menghilang.
Sementara Kasat Reskrim Polres Merangin AKP Andi Zulkifki mengakui belum ada laporannya.
"Hingga saat ini kita belum mendapat informasi tersebut, kita baru tahu dari media. Kasus ini masih berlanjut dan kita masih selidiki. Untuk itu kami berharap kepada masyarakat yang memiliki informasi bisa langsung menghubungi kami," pungkas Andi. (infojambi.com/I)
Laporan : Jefrizal
Baca Juga: Heboh Bayi Perempuan di Dalam Kardus
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com