LAPORAN : HUR || PUBLISHER : PM
INFOJAMBI.COM - Kadus Koto Boyo, Doni Iskandar, yang tewas ditusuk ternyata merupakan adik ipar pelaku, Hendi. Saat dikonfirmasi di Mapolres Batanghari, Kamis (25/6/2020), pelaku mengaku bahwa perselingkuhan istrinya dengan Doni sudah lama dicurigai.
Bahkan, suatu hari ketika Hendi mengajak istrinya berhubungan, istrinya menolak dengan alasan kemaluannya masih sakit. Mendengar perkataan istrinya, Hendi makin curiga. "Disitulah saya berniat ingin menyadap HP istri saya menggunakan aplikasi WhatsAap," kata Hendi.
Pada hari pertama, pelaku belum menemukan chating antara korban dan istrinya. "Hari pertamo sayo sadap belum ado chatingan. Hari keduo jugo belum ado. Hari ketigonya, baru ado percakapan yang mengarah perselingkuhan bahkan pembicaraan tentang hubungan badan," jelasnya.
BACA JUGA : Kadus Koto Boyo Tewas, Diduga Chat Mesra di WhatsApp
Setelah mengetahui isi chatingan WhatsAap korban dan istri pelaku, amarahpun mencuat. "Siapo yang idak marah bang, dio (korban) adik ipar sayo. Jarak rumahnyo satu meter dengan rumah sayo, kok tega dio selingkuhi istri sayo," ujarnya.
Kapolres Batang Hari, AKBP Dwi Mulyanto melalui Kasat Reskrim Iptu Orivan membenarkan kejadian tersebut. "Tersangka dikenakan hukuman maksimal 9 tahun penjara. Tersangka beserta barang bukti sudah kami amankan," kata Orivan. |||
Baca Juga: Security Hiburan Malam Rampas Identiitas Wartawan
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com