Terpilih Implementasikan Kota Pintar, Wali Kota Jambi Tanda Tangani MoU Smart City

| Editor: Doddi Irawan
Terpilih Implementasikan Kota Pintar, Wali Kota Jambi Tanda Tangani MoU Smart City



MAKASAR - Pemerintah pusat terus memantapkan program Smart City diseluruh wilayah Indonesia. Hal itu dilakukan karena konsep "kota pintar" mampu membantu percepatan pembangunan wilayah dan pelayanan kepada masyarakat.

Setidaknya hal itu mulai diimplementasikan melalui gerakan Menuju 100 Smart City Kabupaten/Kota di Indonesia yang dimulai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) 25 kepala daerah terpilih bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia atas nama pemerintah pusat di Makasar, Senin (22/5) pagi.

Wali Kota Jambi H. Syarif Fasha menjadi salah satu kepala daerah terpilih yang turut diundang untuk melakukan penandatanganan implementasi Smart City tersebut. Bersama Wali Kota Jambi, turut ikut menandatangi MoU itu, diantaranya Wali Kota Bandung, Wali Kota Makasar, Wali Kota Semarang, Wali Kota Bogor, Wali Kota Tanggerang Selatan, Bupati Badung, Bupati Kutai, serta sejumlah kepala daerah lain.

Disela-sela acara penandatanganan Nota Kesepahaman tersebut, Wali Kota Jambi Syarif Fasha kepada sejumlah wartawan mengatakan, bahwa penandatanganan nota kesepahaman akan meningkatkan efektifitas dan efisiensi percepatan program Smart City di daerah.

Smart City juga akan dapat meningkatkan daya saing daerah, karena tantangan daerah diantaranya adalah seperti kurangnya pemenuhan standar pelayanan masyarakat, rendahnya kinerja pemerintah, serta kurangnya kualitas SDM. Hal itu diharapkan mampu diatasi dengan pemanfaatan teknologi informasi yang dipadukan dengan strategi pemerintah dan partisipasi masyarakat.

"Konsep Smart City ini akan meningkatkan daya saing daerah, karena berbasis teknologi informasi yang didukung sinergi pembangunan melalui smart economy, smart people, smart government, smart mobility, smart living, smart environment, dan sebagainya, semuanya ini kita lakukan untuk melayani masyarakat sesuai dengan kebutuhan kekinian," terang Fasha.

Fasha juga mengatakan, ajang pertemuan tersebut sangat bermanfaat karena dapat meningkatkan hubungan dan kolaborasi antar daerah dalam mengimplementasikan Smart City.

Usai penandatangan nota kesepahaman, dalam forum yang berlangsung di Four Point Sheraton, Makasar tersebut, Wali Kota Jambi Syarif Fasha juga akan menjadi pembicara bersama Wali Kota Bandung, Wali Kota Tangerang, Wali Kota Tangerang Selatan, serta Bupati Banyuwangi.

Indonesia Smart City Summit 2017 yang mengusung tema “Gerakan Menuju 100 Smart City” berlangsung dari tanggal 22 hingga 24 Mei 2017 di Makasar. Agenda kegiatan selain penandatanganan MoU Gerakan Menuju 100 Smart City kepada 25 kepala daerah terpilih, juga diselenggarakan Seminar (conference) tentang Smart City, Pameran perkembangan teknologi informasi yang mendukung Smart City serta Makasar City Expo yang menampilkan lebih dari 100 booth kota Makasar berkaitan dengan Smart City. [infojambi.com/***]

 

Baca Juga: Walikota Jambi Hentikan Operasional Hotel Novita

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya