KOTAJAMBI, INFOJAMBI.COM - Warga Kelurahan Aurkenali, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, tetap menolak keras pembangunan jalur khusus angkutan batu bara dan stockpile di wilayah mereka.
Penegasan itu disampaikan Thawaf Ali, salah seorang ketua RT di Kelurahan Aurkenali, pada rapat mendengar saran dan pendapat yang digelar Pemerintah Provinsi Jambi, di Hotel Aston, Kota Jambi, Rabu (27//12/2023) malam.
Baca Juga: Bangun Stockpile Batu Bara Dekat Perumahan Aurduri, Warga Tolak Mentah-mentah
Thawaf Ali menegaskan, warga tetap tidak percaya pada penjelasan yang disampaikan oleh Kepala Bidang Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jambi, Lindawati, yang menyatakan dampak jalur khusus dan stockpile itu aman.
Begitu pula terhadap penjelasan teknis yang disampaikan Ibnu Ziadi dari PT Sinar Anugerah Sukses (SAS), perusahaan yang akan membangun jalur khusus angkutan batu bara dan stockpile di wilayah Aurkenali.
Baca Juga: Heboh Isu Stockpile Batu Bara Dekat Perumahan Aurduri, Ibnu Kholdun: Kami Tolak !!!
Dalam pertemuan itu, Thawaf Ali juga menyerahkan pernyataan warga Aurkenali dan Desa Mendalo Darat serta Mendalo Laut yang tetap menolak jalur khusus batu bara dan stockpile di Aurkenali.
Pernyataan tersebut diserahkan kepada Sekda Provinsi Jambi, Sudirman, yang memimpin rapat. Pernyataan itu ditandatangani oleh 24 ketua RT, para pengurus masjid, tokoh-tokoh pemuda, termasuk pengurus lembaga adat.
Baca Juga: Warga 13 RT Tolak Keras Stockpile Dekat Perumahan Aurduri
“Kalau ini tetap dipaksakan, mereka akan berhadapan dengan masyarakat,” tegas Thawaf di hadapan wartawan seusai rapat.
Menanggapi sikap warga Aurkenali yang tetap menolak jalur batu bara dan stockpile, Sudirman menjawab enteng. Menurutnya, itu hanya bagian dari sikap saja. Dia akan melihat dulu seperti apa sikap warga nanti.
“Ya, itu bagian dari sikaplah. Kita lihatlah seperti apa sikapnya. Bisa saja karena ketidakpahaman. Ini dalam rangka duduk bersama untuk mencari titik temu. Silahkan saja, mereka punya sikap,” ujar Sudirman.
Sudirman menjelaskan, pertemuan ini merupakan lanjutan dari pertemuan di rumah dinas Gubernur Jambi, beberapa waktu lalu. Dalam pertemuan itu telah dibentuk tim penyelesaian konflik rencana pembangunan jalur khusus angkutan batu bara dan stockpile di Aurkenali.
“Pertemuan ini dalam rangka menampung aspirasi dan masukan terkait rencana itu. Kami sudah mendengar masukan dari Sekda Kota Jambi, Camat Telanaipura, dan beberapa ketua RT di Kelurahan Aurkenali. Juga jawaban dari PT SAS,” jelas Sudirman. ***
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com