Penulis : Andra Rawas
Editor : Dora
INFOJAMBI.COM — Setelah menjalani tiga hari observasi dan isolasi, WDZ (26), warga China yang mengajar di salah satu sekolah swasta di Kota Jambi melewati masa inkubasi.
Tim dokter RSUD Raden Mattaher akan segera memulangkan WDZ, meski masih menunggu hasil sample laboratorium.
Terkait isu virus corona, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia memastikan pasien yang dirawat di Jambi ini tidak terjangkit virus corona.
WDZ sejak Sabtu lalu diobservasi dan isolasi oleh tim dokter RSUD Raden Mattaher. Hingga Selasa (28/1/2020) dia masih menempati ruang isolasi dan observasi yang disipakan khusus.
WDZ sempat membuat heboh Provinsi Jambi. Memastikan kebenaran isu yang beredar, Staf Ahli Menteri Kesehatan, dr Kuwat Sri Sudoyo datang ke Jambi.
Kuwat juga menggelar rapat koordinasi dengan jajaran RSUD Raden Mattaher dan tim dokter yang menangani WDZ.
Kuwat yang datang mewakili Menteri Kesehatan, memastikan WDZ tidak terjangkit virus corona. Menurutnya di Indoneasia belum ada warga terjangkit virus mematikan asal Wuhan, China itu.
Kuwat menjelaskan, potensi penyebaran virus corona di Jambi sangat kecil. Dari laporan tim dokter, WDZ bisa dipastikan tidak terjangkit virus corona.
Tim dokter yang menangani WDZ, dr Meidianto, mengungkapkan, pasien ini tidak menunjukkan gejala terjangkit virus corona. Dia juga telah melewati masa inkubasi sejak kepulangannya dari Huwan.
“Kondisinya terus membaik dan diusulkan akan dipulangkan, meski masih menunggu hasil laboratorium yang dikirim ke Kementrian Kesehatan,” kata Meidianto.
Wakil Direktur Pelayanan RSUD Raden Mattaher, dr Dewi Lestari menyatakan, setelah rapat dengan Staf Ahli Menkes, diputuskan akan memulangkan WDZ secepatnya.
Dewi mengimbau masyarakat agar tidak panik dan takut. Meski virus itu belum ditemukan obat dan vaksinnya, masyarakat harus memberlakukan pola hidup sehat agar terhindar dari penyakit. #
Baca Juga: Zola Ditahan KPK, Wagub Dampingi Menteri Kesehatan
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com
