INFOJAMBI.COM - Tidur setelah makan adalah kebiasaan yang banyak dilakukan oleh orang-orang, terutama setelah makan siang atau makan malam. Namun, tahukah Anda bahwa tidur setelah makan bisa berdampak buruk bagi kesehatan Anda?
Menurut beberapa sumber artikel kesehatan, tidur setelah makan bisa menyebabkan beberapa masalah kesehatan, seperti:
Baca Juga: Tidur Lebih dari 10 Jam, Hati-hati Diabetes Mengintai!
1. Refluks asam lambung.
Tidur setelah makan bisa membuat asam lambung naik ke kerongkongan dan menyebabkan rasa terbakar, nyeri, dan batuk. Hal ini terjadi karena posisi tubuh yang horizontal membuat tekanan pada perut meningkat dan mengganggu fungsi katup antara lambung dan kerongkongan.
2. Obesitas.
Tidur setelah makan bisa menghambat proses metabolisme tubuh dan menyebabkan penumpukan lemak. Selain itu, tidur setelah makan juga bisa meningkatkan hormon kortisol, yang berperan dalam peningkatan nafsu makan dan penimbunan lemak di perut.
3. Diabetes.
Tidur setelah makan bisa mengganggu keseimbangan gula darah dan insulin. Hal ini bisa meningkatkan risiko resistensi insulin, yang merupakan salah satu faktor penyebab diabetes. Selain itu, tidur setelah makan juga bisa mengurangi sensitivitas tubuh terhadap insulin, yang berarti tubuh membutuhkan lebih banyak insulin untuk menurunkan gula darah.
4. Gangguan tidur.
Tidur setelah makan bisa mengganggu kualitas dan durasi tidur Anda. Hal ini karena makanan yang belum dicerna bisa menyebabkan ketidaknyamanan, kembung, dan gas di perut. Selain itu, tidur setelah makan juga bisa mengurangi produksi melatonin, hormon yang mengatur siklus tidur dan bangun.
Untuk menghindari bahaya tidur setelah makan, hendaknya menunggu setidaknya 3 jam setelah makan sebelum tidur. Selain itu, juga disrankan untuk mengurangi porsi makan, menghindari makanan pedas, asam, dan berlemak, serta minum air putih yang cukup.***
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com