Tiga KUD Mitra Asian Agri di Jambi Tandatangani Kerja Sama Peremajaan Sawit Rakyat

Asian Agri bersama mitranya tiga Koperasi Unit Desa (KUD) di Provinsi Jambi menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR).

Reporter: Dora | Editor: Doddi Irawan
Tiga KUD Mitra Asian Agri di Jambi Tandatangani Kerja Sama Peremajaan Sawit Rakyat
Pengurus KUD mitra Asian Agri seusai menandatangani kerja sama peremajaan kelapa sawit | foto : humas asian agri

“Kami selalu membimbing petani mitra menerapkan praktik perkebunan sawit terbaik. Juga selalu mengajak petani mengoptimalkan produktivitasnya, serta mendampingi mereka memiliki pendapatan alternatif,” tambah Rudy. 

Sejak 2016, Asian Agri memberikan bantuan kepada petani kelapa sawit di Indonesia melalui koperasi masing-masing. Ini sebagai bukti kontribusi Asian Agri dalam program Peremajaan Perkebunan Kelapa Sawit Indonesia. 

Baca Juga: Asian Agri Bersama Tanoto Foundation Peduli Pendidikan

Asian Agri juga membantu petani mencarikan bank untuk memberi pinjaman, guna membiayai proses peremajaan kebun sawit petani. Asian Agri bahkan menjadi perusahaan yang menjamin para petani, agar bank mau memberikan pinjaman.

Ketua KUD Budi Sari, Nopriwan, sangat senang dengan terwujudnya pengucuran dana untuk peremajaan ini. 

Baca Juga: Perbaiki Jalan Pemda, Asian Agri Turunkan Alat Berat

“Kami berterima kasih, karena berkat bimbingan Asian Agri, akhirnya proses prosedur untuk mendapatkan dana BPDP-KS berhasil dilakukan. Kami segera mendapat dana bantuan peremajaan,” ujarnya.

Asian Agri adalah salah satu produsen minyak sawit terbesar di Indonesia. Didirikan tahun 1979, saat ini mengelola sekitar 100.000 hektar lahan perkebunan dan mempekerjakan lebih dari 20.000 orang. 

Baca Juga: Asian Agri dan Tanoto Foundation Latih Guru Tingkatkan Kemampuan Baca Siswa

Sebagai pelopor program Trans-National Government Migration (PIR-Trans) pemerintah Indonesia, Asian Agri bekerja sama dengan 30.000 petani plasma di Riau dan Jambi yang mengoperasikan 60.000 hektar perkebunan kelapa sawit, dan petani swadaya yang mengelola lebih dari 39.000 hektar. ***

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya