Penulis : Bambang Subagio || Editor : Wahyu Nugroho
INFOJAMBI.COM - Jalur darat yang menghubungkan Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) atau jalan poros Majene - Mamuju sempat terputus atau tidak dapat dilewati kendaraan akibat material longsor pada Senin (18/1/2021), pukul 05.22 wita. Tim gabungan berhasil membuka kembali akses tersebut dengan bantuan alat berat.
Longsoran terjadi tepatnya di Dusun Belalang, Desa Onang Utara, Kecamatan Tubo Sendana, Kabupaten Majene, Provinsi Sulbar. Jalan yang tertutup longsor ini berperan sentral sebagai jalur utama untuk aktivitas masyakarat maupun respons darurat kepada warga terdampak gempa.
Petugas Babinsa Kodim 1401/Majene Koramil 03 Sendana atas nama Sertu Dahlan segera mengoperasikan alat berat untuk pembersihan material longsoran berupa batu besar yang menutup jalan poros Majene - Mamuju.
"Pada pukul 10.00 Wita, jalan poros Majene - Mamuju sudah dapat dilewati kendaraan dengan sistem buka tutup, " ujar Raditya Jati, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB di Jakarta, Senin (18/1/2021).
Sebelumnya jalur yang sama tertutup longsor setelah gempa M6,2 mengguncang pada Jumat lalu (15/1/2021). Beberapa titik longsor terjadi sehingga menimbulkan kemacetan parah, baik dari sisi Majene maupun dari arah sebaliknya. ***
Baca Juga: BNPB : 1.479 Rumah Terendam di Jambi
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com