KOTAJAMBI, INFOJAMBI.COM - Gubernur Jambi, Al Haris, meninjau korban banjir, di Kelurahan Kasang, Sijenjang dan Seberang Kota Jambi, Rabu (17/1/2024).
Didampingi Kadis Sosial Provinsi dan Kota Jambi, menggunakan perahu Al Haris meninjau kondisi warga, dan memberi bantuan langsung ke rumah-rumah warga.
Baca Juga: Rekor Tertinggi, Indonesia Dilanda 1.985 Bencana Selama 2016
Bantuan yang diberikan berupa bahan pokok. Lokasi pertama yang ditinjau di Kelurahan Kasang, dilanjutkan ke Sijenjang.
Usai melihat kondisi warga dan memberi bantuan di dua tempat itu, Al Haris meninjau dampak banjir di Kelurahan Arab Melayu, Seberang Kota Jambi.
Baca Juga: Banjir Ancam Warga Pinggir Sungai Batanghari
Al Haris berharap bantuan itu dapat membantu warga yang rumahnya terendam banjir akibat luapan Sungai Batanghari.
Saat memberikan bantuan, Al Haris berpesan agar warga selalu waspada dan segera mengungsi jika kondisi air naik drastis.
Baca Juga: Banjir Sungai Tantang Sudah Surut
“Kalau nampak air naik, cepat mengungsi ke tempat yang lebih aman ya. Tetap waspada," pesannya kepada warga.
Al Haris juga menginstruksikan kepada dinas terkait agar memberikan bantuan, terutama pangan, dan memantau kondisi kesehatan warga.
“Intinya, pastikan pangannya selalu terpenuhi. Dinas sosial harus terus pantau kondisi warga dan berikan bantuan. Juga kondisi kesehatan diperhatikan," katanya.
Al Haris menjelaskan, arus sungai dari hulu semua menuju ke Kota Jambi, sehingga Kota Jambi pun berdampak banjir.
Tugas pemerintah bagaimana warga tidak terjebak dalam kondisi banjir, dan paling utama keselamatan warga.
“Kita harus pastikan mereka selamat. Dievakuasi kalau bisa, kalau rumahnya masih aman silahkan saja,” ucapnya.
Pangan dan kesehatan warga terdampak banjir juga harus aman. Ada yang mengawasi, seperti dari puskesmas maupun tim medis lainnya.
“Kalau sudah banjir begini, semua tim harus cepat tanggap dan respon, warga tidak boleh lapar, tidak sehat. Semua harus baik. Tadi diberi bantuan sementara, kalau kondisi banjir bertambah, akan terus diberi bantuan,” ungkap Haris.
Menurut warga, banjir sudah terjadi sekitar dua pekan. Air menggenangi pemukiman dengan ketinggian bervariasi.
Untuk beraktivitas warga menggunakan perahu atau membuat titian kayu dari rumah ke rumah menuju lokasi lebih tinggi.
"Sudah sekitar dua minggu banjir di sini. Kalau keluar rumah atau anak sekolah pakai perahu," ujar warga, Lina. ***
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com