JAKARTA, INFOJAMBI.COM - Direktur Eksekutif Citra Institute Yusa Fachran mengatakan titik temu Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dalam memilih partai ada para sosok yang memiliki elektabilitas tinggi.
“Dari awal dibentuk sampai sekarang, problem KIB yaitu tidak ada stok Capres dari internal yang elektabilitas tinggi. Kalaupun harus mendorong Capres internal koalisi, tentu pak Airlangga Hartarto paling berpeluang, secara jumlah kursi Golkar paling besar dibandingkan PPP dan PAN. “ tegas Yusa, Senin (21/11/2022).
Baca Juga: KIB Cari Anggota Baru, Pengamat Sebut Belum Kuat atau Memang Mencari Penengah.
Namun dari tiga nama Ketua Umum Parpol anggota KIB, hanya Airlangga yang dianggap paling berpeluang. Dengan catatan.. “Kalau Pak Airlangga tidak mengalami kenaikan elektabilitas secara signifikan dalam beberapa bulan kedepan, terutama dalam tahapan pencalonan dimulai.
Kalau itu terjadi KIB punya skenario lain, Golkar harus realistis. Kalau mengambil sosok di luar koalisi, tentu tidak jauh dari tiga nama itu,” ungkap Yusa.
Tiga nama yang dimaksud adalah Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan yang memiliki elektabilitas tertinggi dalam berbagai survei.
Baca Juga: Kebersamaan KIB Diharap Berwujud Nyata dalam Politik Kebangsaan
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com