TNI-Polri di Jambi Siapkan Ribuan Nasi Kotak untuk Terdampak Pandemi Covid-19

| Editor: Wahyu Nugroho

Senin, 20 April 2020 13:35 WIB

TNI-Polri di Jambi Siapkan Ribuan Nasi Kotak untuk Terdampak Pandemi Covid-19

Penulis : Tim Liputan || Editor : Wahyu Nugroho

INFOJAMBI.COM - Di tengah Pandemi Covid-19, perhatian terus menerus berdatangan, seperti yang di lakukan oleh TNI-Polri, dua institusi Abdi Negara ini mendirikan Dapur Umum di depan Masjid Al Falah Jambi.

Nampak Puluhan anggota TNI dan Polri bersama-sama membagikan 1000 nasi kotak di Seputaran mesjid Al Falah dengan tidak berkerumun.

Hal tersebut disampaikan Danrem 042/Gapu melalui Kapenrem Mayor Inf RM. Hatta di Makorem Jambi, Senin (20/4/2020) siang.

Lebih lanjut Kapenrem menjelaskan bahwa Nasi kotak yang dibagi tersebut dimasak sendiri oleh anggota TNI-Polri dalam hal ini anggota Denbekang II-44-02 Rem 042/Gapu dan anggota Yonif R 142/KJ bersama anggota Brimob Polda Jambi.

Sejak hari Sabtu 18 April 2020, anggota Denbekang, Yonif R 142/KJ, Kompi Markas Korem 042/Gapu bersama anggota Brimob Polda Jambi sudah mendirikan beberapa tenda dapur lapangan dihalaman Masjid Al Falah Jambi, dan hari Minggunya anggota Gabungan TNI-Polri telah menyiapkan perlengkapan memasak dan pada Senin dini hari anggota gabungan TNI-Polri mulai memasak untuk 1000 porsi untuk dibagikan kepada warga yang terdampak Pendemi Covid-19, ujar Hatta.

Kegiatan pembagian Nasi Kotak tersebut ditinjau langsung oleh Kapolda Jambi dan Danrem 042/Gapu diwakili Danden Bekang Letkol Cba Ermanto, SE.

Terpisah, Kapolda Jambi Irjen Pol Firman Shantyabudi mengatakan dapur lapangan Covid 19 bisa saja kembali didirikan mengingat indikasi virus itu sudah mulai menyebar di Provinsi Jambi.

"Untuk saat ini baru di kawasan masjid raya alfalah, dapur lapangan bisa kembali didirikan tapi harus melihat situasi setempat." katanya.

Dia menambahkan bahwa pembagian 1000 nasi kotak itu akan di bagikan ke warga yang melintas di jalan raya depan mesjid Al Falah secara perorangan agar tidak ada kerumunan orang yang jelas jelas sudah tidak dibenarkan.

"Kita anggota TNI-Polri akan membagikan secara terpisah dan tidak ada kerumunan massa, semoga yang kami berikan bisa membantu masyarakat, karena pada dasarnya TNI - Polri berkerja untuk rakyat." tegasnya. (Penremgapu)