Tokoh Masyarakat Jambi Usman Ermulan Soroti Kerusakan PJN di Tanjabbar

Tokoh Masyarakat Jambi Usman Ermulan Soroti Kerusakan PJN di Tanjabbar

Reporter: BS | Editor: Admin
Tokoh Masyarakat Jambi Usman Ermulan Soroti Kerusakan PJN di Tanjabbar
Usman Ermulan || Dokpri

INFOJAMBI.COM - Tokoh masyarakat Jambi Usman Ermulan menyoroti proyek pembangunan jalan nasional (PJN) dengan konstruksi rigit beton di Desa Pembengis, Tanjungjabung Barat (Tanjabbar), Jambi. Ia mengaku tak habis pikir, meski masih dalam pengerjaan, namun sebagian jalan sudah mengalami kerusakan.

"Sebagian jalan terlihat sudah terjadi keretakan. Saya menduga proyek tersebut tidak menggunakan tulang besi atau besi nyaman sebagai penguat kontrusi bangunan, " kata Usman melalui keterangan tertulisnya, Senin (1/7/2024).

Baca Juga: Pencapaian Jambi dalam Ekspor Nasional

Mantan Bupati Tanjabbar dua priode ini mengatakan rigit beton yang dibangun sekarang belum serah terima, tapi sudah patah atau retak. "Dugaan saya, ada besi dipasang antar ruas aja dengan besi tidak lebih 50 cm jika rigit beton pakai besi 16, ini tidak sama sekali,” ujarnya.

Mantan Anggota DPR RI tiga priode ini sangat menyayangkan pembangunan jalan nasional tersebut apabila dugaannya benar-benar terbukti. Ia mengaku khawatir dengan masa ketahanan PJN tersebut. Terlebih kontur tanah di wilayah tersebut sedikit labil tentu akan mempengaruhi masa ketahanan rigit beton tersebut.

Baca Juga: Usman Ermulan Doakan Zumi Zola Tabah

“Jika kontruksinya tidak menggunakan tulang besi maka akan berpengaruh terhadap kekuatannya. Apalagi wilayahnya memiliki kontur tanah yang labil,” ujarnya.

Usman meyakini proses PJN dengan rigit beton tentu sudah memiliki standar menggunakan tulang besi sebagai pengikat material untuk ketahanan pembangunannya. Ia membandingkan dengan konstruksi jalan rigid beton Kuala Tungkal – Teluk Nilau, yang umumnya memanfaatkan besi berukuran 16 sebagai standar.

Baca Juga: Pemerintah Segera Melakukan Pemetaan Distribusi Beras di Daerah

Usman mempertanyakan pengawasan atas pembangunan PJN di desa Pembengis tersebut yang berpotensi bakal mengalami kerusakan dalam waktu cepat karen tak mampu menahan beban kendaraan.

Usman sangat yakin berdasarkan pengalaman sewaktu bupati membangun jalan di daerah tersebut,  jalan yang sedang dikerjakan ini akan cepat mengalami kerusakan karena tidak mampu menahan beban kendaraan, ditambah lagi kondisi tanah pun berlumpur di area tersebut. 

“Saya perkirakan dalam waktu tertentu jalan ini akan mengalami kerusakan serius karena absennya penggunaan besi,” kata Usman.

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya