Tokoh Masyarakat Usman Ermulan Soroti Kemacetan di Jembatan Aurduri 1

Tokoh Masyarakat Usman Ermulan Soroti Kemacetan di Jembatan Aurduri 1, Pembiaran oleh Pemda dan Sudah Menahun

Reporter: TIM | Editor: Admin
Tokoh Masyarakat Usman Ermulan Soroti Kemacetan di Jembatan Aurduri 1
Usman Ermulan dan kemacetan di jembatan Aur duri 1 || dokpm

INFOJAMBI.COM - Tokoh masyarakat Jambi Usman Ermulan mengaku kesal dan mengkritik keras cara kerja Pemerintah provinsi Jambi dalam menangani kemacetan di kota Jambi. Terutama kemacetan yang terus mengular setiap hari di sepanjang jalan kendaraan menuju Jembatan Aurduri 1 atau Batanghari 1.

“Jika pembangunan Jembatan Aurduri 3 dimulai sekarang, penderitaan ini hanya akan dirasakan selama 2 atau 3 tahun ke depan, khususnya selama masa pembangunannya,” kata Usman melalui keterangan tertulisnya, Selasa (13/8/2024).

Baca Juga: Tinjau Kerusakan Jembatan Batanghari 1, Edi Purwanto Desak Segera Diperbaiki

Mantan Bupati Tanjungjabung Barat dua periode itu berharap kemacetan ini memberi dampak signifikan terhadap harga bahan pokok yang terus meningkat, karena barang-barang tersebut harus melintasi Provinsi Jambi untuk sampai ke tujuan mereka. Kejadian begini akan terus dialami dan dirasakan oleh masyarakat. 

"Yang lebih parah lagi, hal ini akan dirasakan oleh masyarakat penggunanya dari wilayah provinsi di bagian Utara Provinsi Jambim Termasuk Aceh, Sumut, Riau, Kepulauan Riau, dan sebagian Sumbar,” ujar Usman Ermulan.

Baca Juga: Warga Pasang Spanduk Kecam Lalu Lintas Batu Bara di Sungai Batanghari, Edi Purwanto: Bukti Kepedulian Masyarakat

Usman yang pernah menjabat di Komisi APBN yang tugasnya mengkaji triliunan rupiah anggaran negara justru menyayangkan belum adanya tanda-tanda kapan pembangunan akan dimulai. Akibatnya, kemacetan diprediksi dapat mencapai berjam-jam sebelum masuk jembatan, terutama pada pagi dan sore hari. 

“Pembebasan tapaknya saja belum ada. Sekarang paling diharapkan jembatan untuk jalan Tol Tempino -Rengat,” tambahnya.

Usman menilai seharusnya, Pemprov Jambi, dalam hal ini Gubernur Al Haris dan anak buahnya, Pj Bupati Muaro Jambi, setidaknya harus berusaha untuk membebaskan lahan di kiri dan kanan Sungai Batanghari untuk pembangunan jembatan.

“Dananya pun tetap menjadi beban Pemerintah Pusat. Pemerintah daerah hanya berfungsi untuk membantu mempercepat pembangunan,” kata bekas Stafsus Menteri/Kepala Bappenas itu.

Usman menegaskan tugas seorang kepala daerah antara lain adalah untuk kesejahteraan rakyatnya. Kini, akibat Jembatan Aurduri 1 ini, bukan hanya kesejahteraan yang terganggu bagi masyarakat Provinsi Jambi, tetapi juga sebagian masyarakat Indonesia bagian Sumatera.

"Apakah tidak salah jika pemerintah ini tidak mampu memimpin rakyatnya dengan baik? Sampai kapan Jambi akan menjadi bahan tertawaan provinsi lain?” tegas Usman.

Usman menjelaskan salah satu penyebab inflasi di Sumatera adalah kemacetan parah di Jembatan Aurduri 1 yang menghambat pengiriman sembilan bahan pokok. "Al Haris agar segera melobi Jokowi melalui Menteri PUPR untuk menegaskan rencana pembangunan Jembatan Aurduri 3, " katanya.

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya