MUARASABAK — N, siswa kelas 1 SMA di Nipahpanjang, Tanjabtim, Jambi, terancam putus sekolah. Gadis cilik ini dinikahkan di usia dini oleh orangtuanya.
Selepas shalat Jum’at kemarin, kedua orangtua N resmi menerima pinangan pemuda asal Jakarta. Pemuda ini belum dikenal sama sekali oleh N.
N menentang perkawinan ini. Tapi apa daya, dia tidak mampu berontak. N datang menemui wartawan INFOJAMBI MEDIA, mengadukan nasibnya sekaligus minta petunjuk.
“Om... tolong saya. Saya belum mau kawin. Saya masih ingin sekolah. Belum siap menikah,” ujar N terisak.
N juga mengadukan nasibnya ke polsek setempat. Dia juga bersedia mengadukan masalahnya ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Tapi KPAI tidak ada di Tanjabtim.
Untuk diketahui, kasus pernikahan dini seperti ini sudah sering terjadi di Tanjabtim. Tapi sepertinya tidak pernah mendapat perhatian serius pemerintah. (infojambi.com/D)
Laporan : Rustam Hasanuddin
Baca Juga: Nikahkan Anaknya di Bawah Umur, Ini Curhat Ramli...
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE
