KUALATUNGKAL, INFOJAMBI.COM - Arakan sahur, tradisi yang sudah ada di Kabupaten Tanjungjabung Barat sejak tahun 1966. Tradisi ini hanya ada pada bulan Ramadhan.
Setiap malam, anak-anak dan remaja berkeliling kampung, membangunkan warga untuk makan sahur, menggunakan berbagai alat bunyi-bunyian.
Baca Juga: Haris - Khafid Semarakkan Puncak HKN ke-52
Arakan sahur selalu ditunggu-tunggu warga Kuala Tungkal, setiap bulan puasa tiba. Arakan sahur dilakukan secara turun temurun.
Untuk melestarikan tradisi ini, Pemkab Tanjungjabung Barat setiap tahun membuat festival arakan sahur. Pesertanya remaja masjid dan perkumpulan remaja.
Baca Juga: Pemprov Diminta Cepat Perbaiki Jalan Putus Depan Kodim
Pada festival arakan sahur, setiap tim menunjukkan penampilan dengan membawa berbagai alat musik, seperti bedug, gamelan, gong, hingga terompet.
Festival arakan sahur dimeriahkan dengan gerobak yang dihiasi bermacam bentuk maket. Maket dibuat bernuansa Melayu, religi, perahu nelayan, masjid, hingga Ka'bah dan Al Qur’an.
Baca Juga: Al Haris Lantik Pengurus HMPM Padang
Maket diarak keliling kota Kuala Tungkal, diiringi musik dengan genre Islami. Ada pula yang diiringi musik tradisional Melayu, Jawa, Bugis, dan Banjar.
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com