Tradisi Grebek Suro di Pulau Tujuh Bukti Ke-Bhinekaan

| Editor: Muhammad Asrori
Tradisi Grebek Suro di Pulau Tujuh Bukti Ke-Bhinekaan
Bupati Merangin, H Al Haris naik reok Ponorogo.



INFOJAMBI.COM - Bupati Merangin H Al Haris bersama Wabup H A Khafid Moein dan Ketua DPRD Merangin, H Zaidan, Kamis sore (21/9), menghadiri acara Grebek Suro di Alun-alun Desa Pulau Tujuk Kecamatan Renah Pemenang.

Berbagai kesenian warga Merangin asal Jawa digelar, juga dihadiri ribuan masyarakat dikemas bertajuk Grebek Suro.

“Tradisi Grebek Suro menunjukkan ke-Bhineka Tunggal Ika seutuhnya daerah kita,”ujar Bupati.

Menurut Bupati Al Haris, acara Grebek Suro digelar untuk memeriahkan tahun baru Islam 1439 Hijriah. Kesenian yang digelar, seperti seni budaya Kuda Lumping, Reok Ponorogo, Dolalak, Wayang Kulit dan berbagai kesenian lainnya.

Perayaan Grebek Suro atau peringatan satu Muharram lanjut Bupati, menandai sejarah perjuangan Islam, yaitu pada satu Muharram, dimana Rasulullah hijrah dari Kota Mekkah ke Kota Madinah.

Menariknya, dikesempatan itu, Bupati Al Haris mendapat kehormatan untuk naik Reok Ponorogo dan diarak, sambil menari mengikuti gerakan Reok.

Sementara Wabup Merangin, H A Khafid Moein, menegaskan, acara Grebek Suro yang digelar setahun sekali ini, harus terus dilestarikan dan dimeriahkan dari tahun ke tahunnya.

“Untuk penampilan berbagai kesenian ini, kedepan jangan hanya kita gelar setiap Grebek Suro, tapi juga berbagai acara lainnya, karena kesenian ini merupakan sebuah warisan kebudayaan negara kita,” ujar Wabup.

Wabup ingin para generasi muda juga mengenal dan mencintai warisan seni budaya tersebut, sehingga keberadaannya terus berlangsung dan tidak punah ditelan zaman. ( Teguh – Merangin )


 

Baca Juga: Beasiswa S3 Merangin Terganjal Aturan

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya