Oleh : DR Noviardi Ferzi
BANK Jambi bersiap menjadi bank devisa. Bank plat merah ini tertarik mendapat status sebagai bank devisa karena menyediakan pilihan yang lebih beragam bagi nasabah.
Baca Juga: Zola Ingatkan Pengelola Bank Jambi Tidak Cepat Puas
Status sebagai bank devisa akan membawa keuntungan bagi bank dan daerah. Salah satu alasannya banyak investor yang berminat menjalin kerja sama dengan Pemprov Jambi, tetapi tidak dinikmati oleh Bank Jambi.
Sehingga dorongan bank ini menjadi bank devisa karena kita berharap dari investasi di Jambi, Bank Jambi juga kecipratan keuntungan.
Baca Juga: Upaya Tingkatkan Elektrifikasi, Jambi – UNDP Jalin Kerjasama
Investasi yang masuk di Jambi, meski tidak semuanya ada dengan mata uang asing sehingga untuk mendapatkan hasil dari investasi tersebut, Bank Jambi disarankan menjadi bank devisa.
Bank devisa adalah bank yang memperoleh surat penunjukan untuk dapat melakukan kegiatan usaha perbankan dalam valuta asing.
Baca Juga: Gubernur Resmikan Kantor Pelayanan Bank Jambi di Jakarta
Secara permodalan Bank Jambi sudah jauh memenuhi persyaratan kecukupan modal minimal bank devisa yang dipersyaratkan oleh Bank Indonesia (BI), yaitu Rp 150 miliar.
Sampai 2021 lalu saja modal inti Bank Jambi telah mencapai 1,7 triliun, bahkan sekarang setelah ditetapkannya Perda pernyertaan modal seiring status Perseroda yang disandangnya posisi modal Bank Jambi akan mencapai 3 triliun.
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com