Trisakti Soekarno Jangan Diselewengkan untuk Pencitraan

| Editor: Muhammad Asrori
Trisakti Soekarno Jangan Diselewengkan untuk Pencitraan
Rizal Ramli temui Rachmawati Soekarnoputri/

Laporan Bambang Subagio



INFOJAMBI.COM - Setelah mendeklarasikan diri, sebagai capres 2019, ekonom Rizal Ramli langsung melakukan roadshow. Rizal menemui Rachmawati Soekarnoputri di kediamannya, Jalan Jati Padang Raya 54 A, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (6/3).

Dalam pembahasan sejumlah permasalahan bangsa, kedua tokoh nasional itu sepakat kebijakan Pemerintah dianggap sudah melenceng dari ajaran Bung Karno.

“Kok bisa dan tega ajaran Bung Karno, Trisakti hanya dijadikan lipstik pencitraan, hanya jadi alat digunakan untuk meyakinkan rakyat, dengan mudah melupakan Trisakti, dengan mudah melupakan kemandirian,” ujar Rachmawati.

Hal senada dikatakan Rizal Ramli. Salah satu kebijakan Pemerintah yang telah menyimpang dari ajaran Trisakti Bung Karno dan kemandirian bangsa, adalah impor komoditas, dimana impor dilakukan bersamaan musim panen raya.

“Impor kok bersamaan saat petani sedang panen. Misalnya, impor bawang disaat petani bawang sedang panen, impor beras disaat petani lagi panen raya, impor gula disaat petani tebu sedang panen. Ini betul-betul lupa dengan ajaran Bung Karno,” kata Rizal Ramli.

Rizal Ramli-pun mengingatkan, negara yang maju seperti Jepang dan China, memiliki nasionalisme yang sangat kuat, sehingga ekonominya bagus. Para politisi di dua negara itu, juga tidak melupakan dan memanfaatkan petaninya untuk kepentingan politik.

“Jika pemimpin Indonesia sungguh menjalankan cita-cita Soekarno dalam mengimplementasikan Trisakti dan mewujudkan kemandirian bangsa, Indonesia pasti lebih maju dan dihormati oleh bangsa di dunia,” ujar Rizal Ramli.***

Baca Juga: Dana Rp 300 juta Bukan Untuk Jatuhkan Pemerintah yang Sah

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya