Penulis : Raden Soehoer
Editor : M Asrori S
INFOJAMBI.COM - Terkait aktivitas armada angkutan truk Batubara dalam beberapa bulan belakangan masih menjadi polemik ditengah masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Batanghari karena sangat merasakan dampaknya langsung.
Bupati Batanghari Ir Syahirsah Sy, saat dikonfirmasi, terkait polemik armada angkutan Batubara, dirinya mengatakan, merasa geram dan sangat prihatin dengan truk angkutan batu bara saat ini.
”Dalam perjanjian awal, mereka (sopir-red) tidak boleh melintas siang bolong. Tapi mereka jalan siang dan juga mereka harusnya parkir di kantong-kantong parkir. Justru mereka dak masuk ke kantong parkir. Malahan, parkir di bahu-bahu jalan," kata Syahirsah Sy, Senin (25/2/2019).
Bupati Syahirsah, minta kepada pihak yang berkompeten untuk dapat segera menyelesaikan permasalahan ini. Karena jalan-jalan yang dilalui oleh truk angkutan Batubara saat ini merupakan jalan Nasional dan jalan Provinsi.
"Saya meminta agar permasalahan ini segera dapat diselesaikan, agar nantinya tidak terjadi gejolak yang lebih besar lagi ditengah masyarakat," ungkapnya.
Syahirsah menegaskan, jika truk angkutan Batubara yang mencoba lewat di jalan Kabupaten tidak akan diberi izin.
"Jalan yang dilewati oleh truk Batubara saat ini seperti jalan Sudirman dan jalan Gajah mada merupakan jalan Nasional dan jalan Provinsi. Jika lewat jalan Kabupaten sampai kapan pun tidak akan saya beri izin untuk lewat," tegasnya.
Saat disinggung upaya apa yang akan dilakukan oleh Pemkab Batanghari, terkait masalah itu? Dirinya mengatakan wewenang tersebut bukan berada pada Pemkab Batanghari.
"Itu tadi, kewenangannya bukan pada kita, kita hanya bisa melakukan koordinasi kepada Pemerintahan yang lebih tinggi lagi. Ini mau kayak mano atau diapokan," tandasnya.***
Baca Juga: Warga Talanginuman Ancam Bakar Truk Batubara
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com
