Tsunami Banten Membawa Duka yang Mendalam Bagi Seventeen

Penulis : Wahyu
Editor : Wahyu Nugroho

Personil group band Seventeen, Ifan (kiri) (foto Ist)

Baca Juga: Tsunami Selat Sunda: 43 Meninggal Dunia, 584 Orang Luka-Luka dan dua Orang Hilang

INFOJAMBI.COM – Musibah Tsunami yang menerjang pesisir pantai anyer Banten Sabtu (22/12/2018), membawa duka yang mendalam bukan saja bagi masyarakat, tetapi juga bagi group band Seventeen yang tengah menghibur peserta gathering PLN di Tanjung Lesung Beach Resort Banten.

Group band Seventeen yang dibentuk tahun 1999 di Yogyakarta, baru saja akan memulai lagu keduanya dalam acara gathering yang dihadiri sekitar 200 peserta lebih dan keluarga besar PLN, tiba-tiba gelombang besar menerjang dari arah belakang panggung dan memporak-porandakan panggung dan semua peserta, tersapu air yang datang.

Akibat kejadian tersebut, bassist Seventeen yang bernama M Awal Purbani yang biasa disapa Bani dan road manager Seventeen, Oki, meninggal dunia. Tak hanya itu, tiga personel Seventeen lainnya diketahui hilang. Sementara vokalis mereka, Ifan, selamat.

Menurut Ifan sang vokalis, saat ini korban bencana terpencar di klinik-klinik dalam radius 2-3Km dari lokasi kejadian. Sejak semalam tim SAR sudah diturunkan. Dan tim kami yang selamat belum bisa kemana-mana karena minimnya transportasi.

Sementara tambah Ifan ada beberapa keluarga atau pemain Seventeen yang belum ditemukan, diantaranya Herman Sikumbang gitaris, Andi Windu Darmawan drumer dan Ujang kru, sementara Dylan Sahara isteri Ifan Minggu (23/12/2018) dikabarkan sudah ditemukan dalam keadaan selamat.***

Baca Juga: 23 Peserta Employe Gathering PLN Dinyatakan Meninggal

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE