Penulis : Dora
Editor : Dora
INFOJAMBI.COM — Tim Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit Polri RS Sukanto, Jakarta, berhasil mengidentifikasi tujuh lagi jenazah penumpang Lion Air JT-610, yang jatuh Senin (29/10/2018), di Laut Utara Karawang, Jawa Barat.
Satu diantara korban yang telah diidentifikasi adalah Janry Efrianto Sianturi. Pria lajang berusia 26 tahun ini tercatat beralamat di Perumahan Puri Masurai II, RT 23, Blok AG No.6, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi.
Jenazah Janry diketahui dari potongan tubuhnya yang ditemukan oleh tim pencari korban jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP. Identitas Janry dipastikan setelah tim dokter RS Polri RS Sukanto melakukan identifikasi DNA dan pemeriksaan secara medis.
Rencananya, jenazah Janry diterbangkan ke Jambi, Minggu (4/11/2018) malam, sekitar pukul 22.00 WIB. Namun, jadwal tersebut ditunda menjadi Senin (5/11/2018) sore sekitar pukul 16.00 WIB.
Adik Janry, Ade Martinus, yang dihubungi Minggu sore, mengaku belum mendapat kabar kepastian jenazah kakaknya itu dibawa pulang ke Jambi. Hingga Minggu sore Ade belum bisa mengontak ibunya yang sedang berada di Jakarta.
Tujuh korban jatuhnya pesawat Boeing 737-Max 8 tersebut adalah
1. Rohmanir Pandi Sagala, laki-laki, 23 tahun, Tangerang, Banten.
2. Dodi Junaidi, laki-laki, 40 tahun, Tangerang Selatan, Banten.
3. Muhamad Nasir, laki-laki, 29 tahun, Cianjur, Jawa Barat.
4. Janry Efriyanto Sianturi, laki-laki, 26 tahun, Muaro Jambi, Jambi.
5. Karmin, laki-laki, 68 tahun, Kepulauan Bangka Belitung.
6. Harwinoko, laki-laki, 54 tahun, Kelurahan Bogor Utara, Kota Bogor.
7. Verian Utama, laki-laki, 31 tahun, Petamburan, Jakarta Barat.
Baca Juga: Pesawat M28 Skytruck Polri Jatuh di Perairan Lingga
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com