Oleh karena itu, setelah memiliki daya dukung yang optimal terhadap ekspansi kredit ke UMKM, Bank Jambi perlu mengelola kesiapan sumber daya manusianya.
Setiap bank sebenarnya telah memiliki kompetensi dan expertise-nya sendiri-sendiri. Seperti halnya bank-bank berskala besar yang berfokus pada sektor korporasi memiliki kompetensi pada sektor tersebut, demikian pula dengan bank yang berfokus menggarap sektor UMKM.
Baca Juga: Zola Ingatkan Pengelola Bank Jambi Tidak Cepat Puas
Melakukan switching ke segmen pasar yang tidak dikuasainya membutuhkan upaya yang tidak mudah, sehingga kita banyak melihat bank yang gagal mencoba memasuki segmentasi pasar yang baru.
Demi mendukung akselerasi ini, Bank Jambi perlu menyiapkan infrastruktur-infrastruktur yang mumpuni untuk para pelaku UMKM dan nasabah.
Baca Juga: Upaya Tingkatkan Elektrifikasi, Jambi – UNDP Jalin Kerjasama
Di antaranya,infrastruktur digital yang menghadirkan fitur-fitur menarik bagi nasabah harus yang diciptakan dan dikembangkan serta dikolaborasikan, platform layanan yang perlu dikembangkan adalah DIGI omnichannel, e-Wallet, Poin of Sales, Bank Jambi Poin yang siap memanjakan UMKM dan nasabah.
Baca Juga: Gubernur Resmikan Kantor Pelayanan Bank Jambi di Jakarta
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com