Penulis : Raden Suhur || Editor : Redaksi
INFOJAMBI.COM - Sebanyak 30 siswa-siswi SMA yang terpilih menjadi pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) Kabupaten Batanghari, tahun ini dipastikan gagal tampil.
Hal itu dikarenakan adanya pembatasan jumlah anggota paskibraka di tengah pandemi Covid-19.
Sekretaris Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Batanghari, KM Isa menyatakan, memperingati HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia, pemerintah mengeluarkan edaran tata cara upacara.
"Sesuai edaran Menteri Sekretaris Negara, pengibar bendera hanya boleh tiga orang. Mereka diambil dari purna paskibraka tahun 2019, karena mereka sudah ahli," kata Isa.
Calon paskibraka 2020 yang gagal tampil mengibarkan bendera merah putih disiapkan untuk tahun 2021, tanpa seleksi ulang.
Isa menambahkan, untuk tahun 2021 pihaknya merencanakan penambahan anggota Paskibraka sebanyak 30 orang.
Rencananya tahun 2021 anggota paskibraka ditambah menjadi 60 orang seperti di tempat lain.
Pembagiannya, 30 orang bertugas menaikkan bendera pusaka pagi hari, 30 orang lagi untuk penurunan bendera sore hari.
"Itu baru rencana," kata Isa. ***
Baca Juga: HUT RI KE 71 di Kabupaten Batanghari
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com