tewas-merangin.jpg" alt="" width="865" height="450" />BANGKO - Hendro (16), warga Desa Pulaurengas,Bangko Barat, Merangin, hanyut diseret derasnya arus Sungai Muarobelengo, saat menyeberang sungai seusai mengantar BBM untuk alat PETI di Desa Langling, Jum'at (3/3).
Kejadiannya berawal ketika Hendro dan temannya, Ari pergi ke Desa Langling, tak jauh dari PT KDA, untuk mengantar minyak mesin dompeng yang digunakan untuk Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI), Kamis (2/3).
Usai mengantar BBM ke lokasi PETI, Hendro dan temannya menginap di lokasi PETI tersebut. Keesokan harinya sekitar pukul 10 pagi air Sungai Muarabelengo naik dan merendam camp tempat mereka beristirahat.
Karena panik air sudah merendam camp, Hendro mencoba menyeberang sungai dengan cara berenang. Belum sampai ke tepi sungai, rupanya air semakin deras dan Hendro tak sanggup lagi berenang, hingga akhirnya hanyut terseret derasnya arus sungai.
Teman Hendro yang saat itu sudah terlebih dahulu meninggalkan lokasi, kembali lagi ke lokasi dengan tujuan menjemput Hendro. Tapi setelah dicari-cari Hendro tak kunjung ditemukan. Ari akhirnya menghubungi keluarga Hendro dan kepolisian.
Mendapat informasi ada korban hanyut, pihak keluarga dan polisi langsung menuju lokasi untuk mencari Hendro. Karena keterbatasan peralatan,akhirnya pihak kepolisian melibatkan tim SAR BPBD Merangin untuk melakukan pencarian.
Saat pencarian suasana sudah larut malam, sehingga pencarian dihentikan dan dilanjutkan esok harinya. Kapolsek Bangko, Iptu Didih Engkas,membenarkan ada korban hanyut di sungai.
Hingga berita ini diterima redaksi, belum ada tanda-tanda jika Hendro ditemukan. Seluruh tim pencarian dan pihak keluarga masih berada di lokasi kejadian. (infojambi.com/DD)
Laporan : Jefrizal
Baca Juga: Polisi dan TNI Musnahkan Dompeng Lagi, Ahhhh.....
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com