Usman Ermulan Apresiasi Dibukanya Jalur Penerbangan Jambi menuju Yogyakarta dan Medan.

Usman Ermulan Apresiasi Dibukanya Jalur Penerbangan Jambi menuju Yogyakarta dan Medan.

Reporter: DAN | Editor: Admin
Usman Ermulan Apresiasi Dibukanya Jalur Penerbangan Jambi menuju Yogyakarta dan Medan.
Ekonom dan mantan anggota DPR RI, Usman Ermulan || DOKPRI

INFOJAMBI.COM - EkonomUsman Ermulan memberikan apresiasi kepada pihak Super Air Jet dan Gubernur Jambi Al Haris, atas dibukanya jalur penerbangan Jambi menuju Yogyakarta dan Jambi menuju Kuala Namu, Sumatera Utara.

"Akhirnya kerja keras Al Haris membuahkan hasil yang luar biasa bagi kebangkitan perekonomian dan pariwisata di Jambi yaitu pesawat Super Air Jet akan terbang langsung dari Jambi ke Yogyakarta dan Jambi ke Kuala Namu. Patut diacung jempol perluasan jalur penerbangan ini," ujar Usman pada Jumat, 23 Agustus 2024.

Baca Juga: Super Air Jet Rute Jambi - Jakarta Kembali ke Parkiran, Tak Jelas Alasannya

Menurut mantan anggota DPR RI selama tiga periode yang pernah berada di komisi keuangan, perbankan, dan perencanaan nasional itu, Al Haris telah menunjukkan komitmennya untuk menghubungkan provinsi Jambi dengan provinsi lain. 

Kata Usman, dalam prosesnya itu tidaklah mudah, mengingat Bandara Sutan Thaha saat ini masih berstatus belum menjadi Bandara Internasional. Namun, Al Haris berhasil meyakinkan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi.

Jadwal penerbangan rute Yogyakarta ada dua kali, yaitu pada hari Jumat dan Minggu. Sementara untuk penerbangan ke Bandara Kuala Namu, Sumatera Utara, ada empat kali, yaitu pada hari Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu.

Usman menambahkan, masih ada pekerjaan rumah ke depannya terkait garbarata yang tidak berfungsi, sehingga kenyamanan penumpang terganggu.

"Kami menyayangkan bahwa Kepala Bandara Sultan Thaha Jambi tidak memperbaiki situasi ini, di mana saat keberangkatan dan kedatangan penumpang harus turun dan naik tangga. Hal ini terjadi karena garbarata sudah lama tidak berfungsi. Hanya satu garbarata yang berfungsi, entah apa masalahnya," ujar anggota Dewan Pertimbangan Partai Golkar Provinsi Jambi ini.

Naik turun tangga mengingatkan pada situasi bandara sepuluh tahun lalu. Kerusakan yang sudah berlangsung lama ini diharapkan segera dilaporkan kepada pihak pusat.

"Seolah tidak ada upaya perbaikan dari Kepala Bandara, ini mencerminkan keadaan Provinsi Jambi sepuluh tahun lalu. Kami sarankan Gubernur Jambi untuk membuat surat laporan mengenai kondisi Bandara Sultan Thaha saat ini, karena hal ini dapat merusak citra Provinsi Jambi, hanya karena kurangnya upaya dari Kepala Bandara," kata Usman, yang juga mantan Bupati Tanjungjabung Barat selama dua periode. (Dani)

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya