Penulis : Ega Roy || Editor : Dodik
INFOJAMBI.COM - Sebuah video berdurasi 11 menit 28 detik viral di jagat maya dan Facebook. Dalam video itu terlihat acara sakral dilaksanakan di masjid.
Video tersebut awalnya dishare oleh akun Franstiawan Fran di grup Facebook Kerinci Hilir Bersatu.
Setelah ditelusuri, ternyata video tersebut berisi konten tentang detik-detik pengambilan sumpah terhadap para calon kepala desa, di salah satu desa di Kabupaten Kerinci.
Pengambilan sumpah dilakukan terhadap para calon Kepala Desa Cupak, Kecamatan Danau Kerinci.
Para netizen langsung merespon video tersebut. Beragam pendapat meramaikan kolom komentar.
“Adakah desa lain sanggup ambil sumpah seperti ini calon kades. kalau desa ingin maju elok cara angkat sumpah seperti ini, kalau dia langgar dikutuk Alqur'an,” tulis akun Rizal Tijani.
“Ini baru mantap. Pertama kali dalam sejarah Desa Cupak angkat sumpah untuk calon kades. Mudah-mudahan ini dijadikan contoh untuk Kerinci lebih maju,” komentar Abinya Adira Azzahra.
“Mantap, jangan lupo panitia juga ikut disumpah biar netral,” tulis akun Irawadi Uska Advokat Kerinci.
Guna menggali lebih jauh mengenai kebenaran video tersebut, warga Desa Cupak megakui video tersebut benar dilaksanakan di desanya.
Itu dilakukan supaya calon kades tidak melakukan sogok-menyogok untuk memperoleh suara pada Pilkades Desa Cupak, April mendatang.
“Semoga desa-desa yang lain di Kab. Kerinci mencontohkannya, Mantul,” tulis akun Facebook Letmi Futra Letmi.
“Ada 5 calon kades yang diambil sumpah, pengambilan sumpah dilakukan semua tokoh masyarakat dan Alim Ulama Desa Cupak,” terang Nora Utari, Senin kemarin.
“Masyarakat sangat mendukung, karena tidak mau terjadi sogok menyogok lagi seperti pilkades yang sebelum ini,” sambung Nora.
Warga Desa Cupak menginginkan pilkades kali ini bersih dari sogok menyogok, supaya mendapatkan pemimpin yang benar-benar disukai masyarakat.
“Kalau sogok menyogok, jangankan keluarga jauh, keluarga dekat pun lari. Makanya warga setuju seperti ini,” kata Nora.
Menurut Nora, dengan adanya pengambilan sumpah terhadap para calon kades seperti ini, bisa menghambat calon kades yang bermaksud ingin melakukan sogok nantinya.
“Jadi semua lapisan masyarakat setuju untuk Pilkades Desa Cupak harus bikin sumpah kayak gini,” tandas Nora. ***
Baca Juga: Bupati Batanghari Paparkan Pilkades Sistem E-Voting
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com
