KUALATUNGKAL - Pemkab Tanjabbar melalui Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) minta 27 perusahaan agar menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR).
Dari 56 perusahaan yang tergabung dalam Forum Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan (TJSLP) Tanjabbar, baru 29 perusahaan yang aktif menjalankan program CSR.
Alfaizal Chaniago, Kasubbid Pengawasan dan Keuangan TJSLP Bappeda Tanjabbar mengatakan, program CSR sudah berjalan sejak 2012 hingga tahun ini.
Perusahaan yang belum melaksanakan CSR dihimbau agar menjalankannya, sebagai bentuk partisipasi pembangunan di Tanjabbar.
Menurut Alfaizal, CSR bisa dilaksanakan di berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan lingkungan.
Mengenai sanksi, selama ini Pemkab Tanjabbar hanya menyurati. Belum ada pencabutan izin usahanya.
Untuk diketahui berdasarkan data Realisasi CSR 2012 2016 dari sekretariat CSR, total dana CSR dari 29 perusahaan yang aktif mencapai Rp 45,8 miliar.
Perusahaan yang belum melaksanakan CSR itu umumnya perusahaan besar berbadan hukum perseroan terbatas (PT), yakni Rudy Agung Agralaksana, Mitra Sawit Jambi, Alam Barajo, Rimba Hutani Mas, Tanjung Blit Bara Utama, Bumi Jambi Energi, Sawita Jaya Prima, Hexindo, Fortius Wojo Perkebunan.
Kemudian PT Persada Alam Jaya, Bank Mandiri, Bank BCA, Bank Panin, Bank May Bank, Bank Tanggo Rajo, Telkom, Pos Indonesia, PLN.
Lalu ada Telkomsel, Indosat, Prima Makmur Abadi, Pelita Sari Prima Jadi, Faiza Tarang, Budiman Sukses, Sumber Waras Karya Pratama, Sumber Harapan Sentosa dan PT Bintang Selamanya. (infojambi.com/d)
Laporan : Raini
Baca Juga: SKK Migas – PetroChina Raih CSR Award 2016
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE
