JAKARTA — Wakil Gubernur (Wagub) Jambi, H. Fachrori Umar berharap Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia ( APPSI) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) semakin solid memperjuangkan pembangunan daerah.
Hal tersebut dikemukakan Wagub dalam Forum Dialog APPSI dengan DPD RI, Senin (8/5) malam, di Grand Ballroom The Westin Hotel, Jakarta. Dalam acara itu juga dilakukan penandatanganan MoU Ketua Umum APPSI dan Ketua DPD.
Wagub menyampaikan, ditandatanganinya MoU APPSI dengan DPD diharap tidak ada lagi sekat atau batas dalam memperjuangkan kepentingan daerah, dari Sabang sampai Merauke.
Wagub menyatakan, dengan adanya penandatanganan kesepahaman bersama ini diharapkan kedepannya hubungan antara APPSI dengan DPD semakin harmonis, kokoh dan kuat, termasuk dengan DPR RI, khususnya dalam membangun dan memperjuangkan kepentingan daerah.
Ketua DPD RI, DR H Oesman Sapta menyampaikan, MoU yang ditandatangani APPSI dan DPD merupakan momen bangkitnya daerah yang sangat dinanti-nantikan. DPD dibentuk bukan secara tiba-tiba, sponsornya waktu itu para gubernur dan bupati di seluruh Indonesia. DPD dibentuk sesuai kebutuhan daerah.
Oesman mengatakan, suatu negara akan dikatakan negara makmur bila daerahnya juga makmur. Tidak mungkin suatu daerah bisa makmur kalau tidak ada pemerataan dalam pembangunan.
“Saya dan seluruh anggota DPD sangat mencintai para gubernur dan walikota/bupati se-Indonesia. Kita akan bergabung kembali seperti waktu mendirikannya dulu. Kekuatan itu ada di daerah, kalau daerah tidak memperhatikan DPD, maka apalah artinya perjuangan ini. Saya yakin kharisma daerah akan tumbuh, martabat daerah timbul dan semua orang daerah merasa bangga terhadap daerah masing-masing,” ujarnya.
Ketua Umum APPSI, DR H Syahrul Yasin Limpo SH M.Si MH mengatakan, forum dialog dan MoU yang dilaksanakan APPSI dan DPD dapat membangun sebuah komitmen yang semakin dalam dan melegitimasi posisi terhadap negara, serta memperjelas posisi yang ada dalam menghadapi tantangan bangsa Indonesia, sesuai posisi masing-masing terhadap negara dan bangsa. Tidak boleh ada sekat atau batas, khususnya antara gubernur dan senatornya (wakil rakyat).
“Kita percaya negara ini sangat besar, kita percaya rakyatnya juga besar dan berbagai tantangan juga pasti besar. Membangun negeri dan bangsa yang besar dengan kekayaan yang luar biasa hanya bisa tercapai dan kokoh serta kuat, kalau kekuatan di daerah mampu didorong optimal, menemukan grade yang baik, menghadirkan pemerintahan yang terus bekerja dengan terobosan yang ada di daerah dan pemerintahan berpihak pada rakyat, dibantu suara senator yang terjabarkan dalam setiap mengambil kebijakan di parlemen di bidang kenegaraan,” kata Syahrul.
Menurut Syahrul, beban gubernur memajukan daerah dan beban senator menjaga akselerasi daerah menjadi kekuatan bangsa, kalau ini dimiliki maka hadirlah suatu pemerintahan yang kuat. Kalau begitu, pemerintahan penting, pemerintahan harus diperkuat dan mulai memperkuatnya dari provinsi-provinsi senator. Suara senator akan makin kencang di parlemen karena para gubernur ada bersamanya.
Dalam acara ini juga dilakukan dialog antara APPSI dan DPD dipandu langsung oleh Ketua umum APPSI. Turut hadir Wakil Ketua serta seluruh anggota DPD, Sekjen DPD, para Gubernur/Wakil Gubernur se-Indonesia serta undangan lainnya. (infojambi.com)
Laporan : Zainal Mahyudi
Baca Juga: Oesman Sapta : Pers Diharapkan Elegan dan Sportif
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com