Wagub Motivasi Anak Ponpes Tingkatkan Pemahaman Nilai Islam

| Editor: Doddi Irawan
Wagub Motivasi Anak Ponpes Tingkatkan Pemahaman Nilai Islam

INFOJAMBI.COM — Wakil Gubernur (Wagub) Jambi, H Fachrori Umar, menyatakan, bahwa kegiatan MQK dapat memotivasi anak-anak pesantren terus meningkatkan pemahaman dan pengalaman terhadap nilai islam yang di perolehnya.

Pernyataan itu disampaikannya saat pembukaan Musabaqah Qira'atil Kutub (MQK) Tingkat Provinsi Jambi ke IV, di Pondok Pesantren Nurul Iman Sebapo, Mestong, Muaro Jambi, Kamis (19/10/2017).

Adapun tema "Dari Pesantren Untuk Penguatan Karakter dan Kepribadian Masyarakat Guna Mewujudkan Jambi TUNTAS 2021."

Turut serta pada pembukaan MQK Bupati Muaro Jambi Hj. Masnah Busyro, SE, Plt. Kanwil Agama Provinsi Jambi Muhammad Havis, Para OPD Provinsi Jambi, Pimpinan Ponpes Nurul Iman.

Dalam sambutannya Wagub menyampaikan, MQK sebagai ajang strategis untuk meningkatkan tradisi akademik yang mengakar dan menjadi ciri pondok pesantren." Berdasarkan sejarah pondok pesantren tak terpisahkan dari tradisi akademik mempelajari dan menguasai khazanah keilmuan yang bersumber dari kitab kuning, " ujar Wagub.

Dikatakan, kegiatan MQK merupakan upaya untuk menggali dan mengkaji khazanah Islam yang terkandung dalam kitab kuning. Ia juga mengatakan tujuan pelaksanaan seleksi MQK ini untuk mencari santriwan santriwati yang potensial serta meningkatkan kemampuan santri dalam memahami dan mendalami ilmu-ilmu agama Islam dan sumber kitab-kitab berbahasa Arab, juga untuk menjalin silaturahmi antar Pondok Pesantren yang ada di Provinsi Jambi." Kata Wagub.

Wagub menjelaskan, melalui ajang MQK Tingkat Provinsi Jambi dapat mengakat kembali citra pondok pesantren sebagai kawah candra dimuka untuk penggembelengan santri-santru dalam menguasai kitab kuning yang akan menjadi modal untuk regenerasi ulama.

"Para santri ini harus bisa menguasai kitab kuning sebagai modal melanjutkan regenerasi para ulama," lanjut Wagub.

Wagub berpesan kepada panitia lomba, agar melaksanakan kegiatan secara profesional sehingga dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Laksanakan MQK secara profesional sehingga dapat berjalan dengan lancar dan sukses, selain itu para peserta juga diajak untuk mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh untuk mencapai hasil yang bisa mengakat prestasi ditingkat nasional.

"Saya mengharapkan bagi penyelenggara seleksi MQK Tingkat Provinsi Jambi di ponpes Nurul Iman sebapa ini, dapat menjadi ajang kompetisi yang bermutu tinggi dengan seleksi yang benar-benar, sehingga hasil yang di dapat bisa di perlombaan di MQK tingkat nasional ke 6 di Pasentern Rauodlotrul Mubtadin Jepara yang akan digelar pada tanggal 27 November hinnga 7 Desember 2017," pungkas Wagub.

Di tempat yang sama, Bupati Muaro Jambi, Hj Masnah Busyroh menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh santri dan undangan yang datang di Kabupaten Muaro Jambi.

"MQK sebagai ajang prestasi bagi santri-santri yang memiliki kualifikasi pendalaman isi kitab kuning dan MQK ini dapat menjadi daya dorong bagi santri untuk mempelajari dan mengkaji ilmu-ilmu islam dalam berbagai cabang yang akan di perlombakan," sebut Bupati.

Sementara itu pendiri Ponpes Nurul Iman, KH Sohib, menyampaikan, di pondok pesantren para santri dapat mempelajari dasar-dasar agama yang kuat dan mempelajari kitab kuning yang benar dan pada saat di selenggarkan MQK ini para santri tidak merasa kesulitan lagi dalam perlombaan dapat diharapkan prestasi yang membagakan dapat diraeh oleh putra-putri daerahnya serta dapat bersaing ditingkat nasional, juga diharapkan dapat sebagai penerus para ulama ditengah masyarakat. (Sapra Wintani — Humasprov)

 

Baca Juga: Zumi Zola : Wajah Pesantren Wajah Indonesia

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya