INFOJAMBI.COM — Wakil Gubernur Jambi, H Fachrori Umar, menegaskan bahwa Nota Keuangan Rancangan Anggaran tahun 2018 diperuntukkan bagi kepentingan masyarakat Jambi.
Pernyataan ini disampaikan Wagub pada rapat DPRD, dengan agenda jawaban pemerintah atas pandangan umum fraksi, terhadap Nota Keuangan RAPBD 2018, Jum’at (22/9).
Ditegaskan Wagub, DPRD Provinsi Jambi merupakan integral yang tidak terpisahkan dalam kerangka pelaksanaan pembangun daerah, didasarkan atas kemitraan yang kritis dan konstruktif mengedepankan prinsip kesetaraan.
Wagub memberi apresiasi dan penghargaan yang tinggi atas pendapat dan pandangan fraksi, sebagai bentuk dukungan fraksi DPRD dalam pencapaian visi Jambi Tuntas 2021.
"Kebijakan alokasi anggaran untuk peningkatan kualitas pembangunan infrastruktur dan pelayanan dasar dalam rangka percepatan menuju Jambi Tuntas 2021,” kata Fachrori.
Sesuai tema tersebut, pembangunan diarahkan pada infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, kehidupan beragama dan berbudaya, pertanian, pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup serta tata kelola pemerintahan yang baik.
Prioritas pembangunan Provinsi Jambi mencapai Rp.1,325 triliun atau setara dengan 75,57 % dari belanja langsung daerah sejumlah Rp 1,753 triliun. Pada RAPBD 2018, target penerimaan dari DAU sejumlah Rp 1,398 triliun.
Terkait pelaksanaan pembangunan, terutama bidang infrastruktur, tetap jadi prioritas. Dalam pendidikan, khususnya pendistribusian guru dan tenaga pendidik yang masih kurang merata, segera diidentifikasikan dan mengevaluasi pendistribusian tersebut.
Terkait persyaratan penerima beasiswa, khusussnya untuk perguruan tinggi yang mewajibkan terakreditasi minimal B, dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas lulusan yang lebih berkompetisi dalam persaingan global.
"Pemberian beasiswa diarahkan untuk semua lapisan masyarakat, baik secara ekonomi kurang mampu, maupun masyarakat mampu sepanjang mereka memiliki prestasi di bidang akademik," jelas Fachrori.
Mengenai pagu anggaran Rp.233,26 miliar, merupakan alokasi untuk bidang kesehatan di RSUD Raden Mattaher dan Rumah Sakit Jiwa (RSJ). Alokasi untuk RSUD Raden Mattaher sejumlah Rp 165,97 miliar, dengan alokasi terbesar untuk meningkatkan pelayanan masyarakat sebanyak Rp 140,31 miliar atau 84,54 %.
Soal pembangunan jalan usaha tani, dalam rangka meningkatkan kelancaran arus barang, telah dilaksanakan di Kabupaten Tebo dan Batanghari sepanjang 1,5 kilometer, dan di Tanjabbar sepanjang 1 kilometer. Untuk tahun 2018, dialokasikan untuk Kabupaten Sarolangun, Merangin dan Kerinci sepanjang 1,5 kilometer. (Maria – Humasprov)
Baca Juga: Bahhh... Safrial Larang Kepala SKPD Keluar Daerah
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com
-1.jpeg?width=336&height=188)
