Melihat bukti transfer yang begitu mirip asli, pengurus masjid Nurul Huda nyaris percaya. Namun untungnya tak gegabah langsung mengirimkan Rp.7 juta, sesuai permintaan si penipu.
Selain itu, lantaran libur memang tak mungkin memeriksa benar tidaknya ada uang masuk Rp.22 juta. Rekening panitia masjid juga rekening giro, sehingga untuk transaksi harus menggunakan cek.
Baca Juga: “Kanjeng” Suwardi Juga Bisa Gandakan Uang
Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Tanjabtim, Herman Toni menegaskan, peristiwa itu jelas modus penipuan. Pasalnya, setelah dicek, baik akun Facebook maupun WhatsApp yang digunakan, sama sekali bukan milik Bupati Romi Hariyanto.
“Tadi kami cek langsung ke Pak Bupati, jelas itu modus baru penipuan. Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat agar berhati-hati,” kata Herman Toni Minggu malam.
Baca Juga: Kaos “Turn Back Crime” Dipakai Untuk Menipu
Camat Geragai, Iduar Aidi, membenarkan bahwa pengurus masjid besar Geragai nyaris jadi korban penipuan. Ia juga mengaku sempat dihubungi panitia masjid, namun langsung meyakinkan hal itu penipuan.
“Tadi pengurus masjid tanya, betul nggak itu dari Pak Bupati. Saya langsung menegaskan dugaan kuat penipuan, karena biasanya untuk memberikan bantuan masjid selalu melalui Kabag Kesra atau camat, sedangkan ini dibuat seolah-olah Pak Bupati berhubungan langsung dengan panitia masjid,” jelas Iduar. ***
Baca Juga: Emak-Emak Ini Ditangkap Gara-Gara Piring
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com